Cagub-cawagub DKI terancam tidak bisa kampanye
A
A
A
Sindonews.com - Meski telah menetapkan jadwal dan lokasi kampanye calon gubernur (cagub)-calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta, belum dapat memastikan apakah para kandidat bisa melakukan kampanye yang telah ditentukan tersebut.
Ketua Pokja Kampanye pada KPU DKI Jakarta Suhartono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah para kandidat bisa melakukan kampanye di lokasi yang telah ditentukan.
"Jadwal dan lokasi kampanye yang sudah disepakati belum tentu disepakati oleh pihak pengelola GOR atau lapangan sepak bola tempat kampanye. Bisa saja ada pihak lain yang sudah mem-booking GOR atau lapangan sepakbola itu untuk acara di luar agenda Pilkada DKI Jakarta," katanya di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (18/6/2012).
KPU menurutnya, tidak memiliki kewenangan memaksa pihak pengelola gedung untuk merubah jadwal penggunaan bangunan yang dikelolanya. "Kewenangan KPU DKI tidak bisa memaksa pengelola untuk merubah, kecuali pengelola dengan pihak lain yang sudah menjadwalkan pemakaian ada musyawarah. Kami hanya bisa memfasilitasi," tukasnya.
Sekedar diketahui, pihak tim sukses (Timses) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah seringkali melakukan rapat dengan pihak KPU DKI Jakarta untuk membahas lokasi tempat kampanye.
Sejauh ini, hanya pasangan nomor urut lima atau Faisal Basri-Biem Benjamin dengan pasangan nomor urut enam atau Alex Noerdin-Nono Sampono yang belum menentukan lokasi kampanye rapat umum. Pasalnya, kedua pasangan ini masih menginginkan GBK Senayan untuk lokasi kampanyenya.
Sementara itu, pasangan nomor urut pertama atau Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli akan berkampanye pada 30 Juni 2012 di GOR Soemantri Brojonegoro. Pasangan nomor urut dua atau Hendardji Soepandji-A.Riza Patria akan berkampanye di lapangan sepakbola Pulomas pada 30 Juni 2012.
Sedangkan pasangan nomor urut tiga atau Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) akan berkampanye di GBK Senayan, pada 1 Juli 2012. Sementara pasangan nomor urut 4 atau Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini akan berkampanye di GOR Soemantri Brojonegoro Kuningan pada 1 Juli 2012 mendatang. (lil)
Ketua Pokja Kampanye pada KPU DKI Jakarta Suhartono mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah para kandidat bisa melakukan kampanye di lokasi yang telah ditentukan.
"Jadwal dan lokasi kampanye yang sudah disepakati belum tentu disepakati oleh pihak pengelola GOR atau lapangan sepak bola tempat kampanye. Bisa saja ada pihak lain yang sudah mem-booking GOR atau lapangan sepakbola itu untuk acara di luar agenda Pilkada DKI Jakarta," katanya di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (18/6/2012).
KPU menurutnya, tidak memiliki kewenangan memaksa pihak pengelola gedung untuk merubah jadwal penggunaan bangunan yang dikelolanya. "Kewenangan KPU DKI tidak bisa memaksa pengelola untuk merubah, kecuali pengelola dengan pihak lain yang sudah menjadwalkan pemakaian ada musyawarah. Kami hanya bisa memfasilitasi," tukasnya.
Sekedar diketahui, pihak tim sukses (Timses) pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sudah seringkali melakukan rapat dengan pihak KPU DKI Jakarta untuk membahas lokasi tempat kampanye.
Sejauh ini, hanya pasangan nomor urut lima atau Faisal Basri-Biem Benjamin dengan pasangan nomor urut enam atau Alex Noerdin-Nono Sampono yang belum menentukan lokasi kampanye rapat umum. Pasalnya, kedua pasangan ini masih menginginkan GBK Senayan untuk lokasi kampanyenya.
Sementara itu, pasangan nomor urut pertama atau Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli akan berkampanye pada 30 Juni 2012 di GOR Soemantri Brojonegoro. Pasangan nomor urut dua atau Hendardji Soepandji-A.Riza Patria akan berkampanye di lapangan sepakbola Pulomas pada 30 Juni 2012.
Sedangkan pasangan nomor urut tiga atau Joko Widodo (Jokowi)-Basuki T Purnama (Ahok) akan berkampanye di GBK Senayan, pada 1 Juli 2012. Sementara pasangan nomor urut 4 atau Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini akan berkampanye di GOR Soemantri Brojonegoro Kuningan pada 1 Juli 2012 mendatang. (lil)
()