PPNUI alihkan dukungan ke Foke-Nara
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI) mengalihkan dukungan dari Alex Noerdin-Nono Sampono ke Fauzi Bowo- Nachrowi Ramli (Foke-Nara). Keputusan mengejutkan ini dibuat setelah mencermati perkembangan politik terkini.
Sekjen DPP PPNUI Andi William mengatakan, meski tidak memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta, perolehan suara PPNUI pada Pemilu 2009 mencapai ribuan. Nah, suara yang terbuang sia-sia tersebut menjadi modal tambahan terhadap Foke-Nara.
Penggunaan keputusan politik ini harus melewati mekanisme partai dengan keputusan DPP PPNUI, dan ditindaklanjuti oleh DPW PPNUI. "Kami baru mendapatkan keputusan kali ini, setelah menilai siapa kandidat yang pantas untuk memimpin Jakarta nanti," kata Andi kemarin.
Ketua DPW PPNUI DKI Jakarta Zawawi Suat menambahkan, pihaknya tidak pernah memberikan dukungan kepada Alex-Nono. Dia juga menyebutkan bahwa setelah rapat pleno terkait dukungan kandidat calon gubernur pada 5 April lalu, partainya bulat mendukung pasangan Foke- Nara.
"Jadi, saat itu ada konflik internal yang harus diselesaikan. Setelah ada islah, baru ditentukan dukungan ini," kata Zawawi.
Dia mengungkapkan saat itu PPNUI memiliki dua ketua umum, yaitu Andi William dan Yusuf Humaidi. Dukungan terhadap pasangan Alex-Nono ini diberikan Saeful Rizal, yang merupakan Sekjen PPNUI di bawah Yusuf Humaidi saat dualisme kepemimpinan. "Penetapan itu tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," kata Zawawi. (san)
Sekjen DPP PPNUI Andi William mengatakan, meski tidak memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta, perolehan suara PPNUI pada Pemilu 2009 mencapai ribuan. Nah, suara yang terbuang sia-sia tersebut menjadi modal tambahan terhadap Foke-Nara.
Penggunaan keputusan politik ini harus melewati mekanisme partai dengan keputusan DPP PPNUI, dan ditindaklanjuti oleh DPW PPNUI. "Kami baru mendapatkan keputusan kali ini, setelah menilai siapa kandidat yang pantas untuk memimpin Jakarta nanti," kata Andi kemarin.
Ketua DPW PPNUI DKI Jakarta Zawawi Suat menambahkan, pihaknya tidak pernah memberikan dukungan kepada Alex-Nono. Dia juga menyebutkan bahwa setelah rapat pleno terkait dukungan kandidat calon gubernur pada 5 April lalu, partainya bulat mendukung pasangan Foke- Nara.
"Jadi, saat itu ada konflik internal yang harus diselesaikan. Setelah ada islah, baru ditentukan dukungan ini," kata Zawawi.
Dia mengungkapkan saat itu PPNUI memiliki dua ketua umum, yaitu Andi William dan Yusuf Humaidi. Dukungan terhadap pasangan Alex-Nono ini diberikan Saeful Rizal, yang merupakan Sekjen PPNUI di bawah Yusuf Humaidi saat dualisme kepemimpinan. "Penetapan itu tidak sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," kata Zawawi. (san)
()