Hendardji tetap usung motto Jakarta jangan berkumis
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 Hendardji Soepandji-A.Riza Patria menegaskan, pihaknya akan tetap memakai motto Jakarta jangan berantakan, kumuh dan miskin (berkumis).
"Tetap berkumis. Slogan saya tetap. Berkumis itu berantakan, kumuh dan miskin. Jakarta tidak boleh berkumis. Saya tetap bertahan dengan slogan kami. Tidak ada perubahan," ujar Hendardji kepada wartawan di media centernya, Jalan Cimandiri 16 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2012).
Ditambahkan dia, motto "Jakarta jangan berkumis" yang dipakainya bukan untuk menyinggung incumbent Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara). Tetapi untuk mengingatkan bahwa persoalan sampah, kotor dan kemiskinan di Jakarta masih tampak nyata dan harus segera dibenahi, karena Jakarta merupakan ibu kota.
Seperti diketahui, tim sukses incumbent Foke-Nara ngotot minta slogan Jakarta jangan berkumis milik Hendardji-A.Riza diganti, karena terdengar menyudutkan Foke yang dikenal dengan kumis tebalnya.
"Bukan soal keberatan atau tidak atas motto demikian. Motto itu sudah tendesius," ujar Ketua Tim Advokasi Pasangan Foke-Nara, Zamakh Sari di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 31 Mei 2012. (san)
"Tetap berkumis. Slogan saya tetap. Berkumis itu berantakan, kumuh dan miskin. Jakarta tidak boleh berkumis. Saya tetap bertahan dengan slogan kami. Tidak ada perubahan," ujar Hendardji kepada wartawan di media centernya, Jalan Cimandiri 16 Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2012).
Ditambahkan dia, motto "Jakarta jangan berkumis" yang dipakainya bukan untuk menyinggung incumbent Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara). Tetapi untuk mengingatkan bahwa persoalan sampah, kotor dan kemiskinan di Jakarta masih tampak nyata dan harus segera dibenahi, karena Jakarta merupakan ibu kota.
Seperti diketahui, tim sukses incumbent Foke-Nara ngotot minta slogan Jakarta jangan berkumis milik Hendardji-A.Riza diganti, karena terdengar menyudutkan Foke yang dikenal dengan kumis tebalnya.
"Bukan soal keberatan atau tidak atas motto demikian. Motto itu sudah tendesius," ujar Ketua Tim Advokasi Pasangan Foke-Nara, Zamakh Sari di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 31 Mei 2012. (san)
()