Teten sang perajin senapan

Jum'at, 08 Juni 2012 - 17:05 WIB
Teten sang perajin senapan
Teten sang perajin senapan
A A A
Sindonews.com - Teten, salah seorang diduga pemasok senjata api yang mati ditembak polisi ternyata seorang perajin senapan angin. Teten merupakan warga Desa Cipacing, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tempat tinggal Teten, yang memang terkenal dengan kerajinan senapan angin.

Dari ketrampilannya itulah, Teten kemudian mencoba membuat senjata api rakitan. Sayangnya, kemudian keahlian itu digunakan untuk tindak kejahatan. Senpi produksinya dijual kepada pelaku kejahatan.

"Jadi dari penyelidikan kami, ternyata Teten memang memiliki keahlian khusus, karena memang di Cipacing ini terkenal dengan kerajinan senapan angin, tradisi dan turun temurun," terang Kasubdit Tanah Abang/Resmob Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Barangkali, lanjut Herry, Teten tergiur keuntungan lebih besar dengan menjual senjata api rakitan. "Kemampuan membuat senpi itu dari majalah dan browsing di internet," imbuh Herry.

Apa yang dilakukan Teten jelas melanggar hukum. Senjata produksi Teten merupakan senjata ilegal tanpa dilengkapi surat-surat.

"Dia perajin senapan angin, sedangkan senpi dia tidak memiliki izin. Penjualannya secara gelap sembunyi-sembunyi," tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Teten tewas setelah ditembak saat berusaha kabur dari penangkapan petugas, Kamis 7 Juni 2012 di Tol Jagorawi. Saat itu, Teten bersama rekannya bernama Doni Buntung yang juga tewas tertembak saat pengejaran.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0624 seconds (0.1#10.140)