Parpol ngaca dulu, sebelum usung cagub
A
A
A
Sindonews.com - Koruptor bisa dilahirkan dari lembaga maupun organisasi manapun. Salah satunya partai politik (parpol).
Hal ini diungkapkan, calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Faisal Basrie. Menurut cagub jalur independen ini, bukti pendapat mengenai parpol penghasil koruptor itu cukup banyak. Misalnya, banyak kepala daerah yang didukung oleh parpol, diseret ke pengadilan karena tersangkut kasus korupsi.
“Coba anda lihat, ratusan kepala daerah masuk penjara karena urusan korupsi. Mereka itu semua adalah orang partai,“ ujar Faisal Basrie dalam dialog publik di Universitas Al Azhar, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Kondisi itu, menjadi alasan mengapa dirinya maju ke laga pertarungan pemilihan gubernur (pilgub) dari jalur independen. “Saya ingin melawan dominasi parpol, dan saya tidak akan menyerahkan negara kepada koruptor,“ tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, parpol seharusnya bisa berbenah diri sebelum bisa mencalonkan kadernya untuk masuk dalam pemerintahan. Hal itu, demi bebasnya negara dari tindakan korupsi.“Eh partai, kamu ngaca dulu baru ikut kancah politik,“ pungkasnya.(lin)
Hal ini diungkapkan, calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Faisal Basrie. Menurut cagub jalur independen ini, bukti pendapat mengenai parpol penghasil koruptor itu cukup banyak. Misalnya, banyak kepala daerah yang didukung oleh parpol, diseret ke pengadilan karena tersangkut kasus korupsi.
“Coba anda lihat, ratusan kepala daerah masuk penjara karena urusan korupsi. Mereka itu semua adalah orang partai,“ ujar Faisal Basrie dalam dialog publik di Universitas Al Azhar, Jakarta, Rabu (6/6/2012).
Kondisi itu, menjadi alasan mengapa dirinya maju ke laga pertarungan pemilihan gubernur (pilgub) dari jalur independen. “Saya ingin melawan dominasi parpol, dan saya tidak akan menyerahkan negara kepada koruptor,“ tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, parpol seharusnya bisa berbenah diri sebelum bisa mencalonkan kadernya untuk masuk dalam pemerintahan. Hal itu, demi bebasnya negara dari tindakan korupsi.“Eh partai, kamu ngaca dulu baru ikut kancah politik,“ pungkasnya.(lin)
()