Bentrok The Jak-Viking, Alex salahkan Foke

Selasa, 05 Juni 2012 - 16:37 WIB
Bentrok The Jak-Viking,...
Bentrok The Jak-Viking, Alex salahkan Foke
A A A
Sindonews.com - Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Juli mendatang, gesekan antar calon gubernur (cagub) makin meningkat. Bahkan, saling tuding dan menyalahkan tak dapat dihindari. Kampanye negatif pun kerap terjadi, meskipun belum memasuki kampanye.

Terkait dengan terjadinya bentrokan suporter dalam laga sepakbola Persija-Persib beberapa waktu lalu, cagub DKI Alex Noerdin menuding, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tidak bisa lepas tangan begitu saja. Sebagai Gubernur DKI Jakarta, seharusnya Fauzi Bowo turun langsung memberikan ke lapangan untuk menjamin keamanan. Bukan hanya prihatin dan melihat dari layar televisi.

"Gubernur DKI harusnya mau bersentuhan langsung dengan The Jak untuk pembinaan. Kalau saya Gubernurnya, saya akan damaikan persoalan atau konflik The Jak dan Viking (suporter Persib Bandung). Saya akan temui pimpinan daerahnya. Pasti bisa didamaikan, meski kedua suporter ini musuh bebuyutan," ujar Alex dalam keterangan persnya kepada wartawan, Selasa (5/6/2012).

Menurutnya, jika sebuah klub terancam dilarang bermain di kandang sendiri karena alasan keamanan, hal tersebut sangat memalukan dan merusak citra kepala daerah dimana klub itu berada.

"Persija harus punya stadion sendiri seperti kami di Sumatera Selatan yang punya lapangan bagus-bagus. Lawan Persija itu harusnya Real Madrid, bukan kami-kami ini. Tapi bagaimana Persija mau bangga kalau home base tidak punya?" tandasnya.

Atas persoalan tersebut, dirinya mengaku prihatin dengan dunia sepakbola Indonesia yang terus memakan korban jiwa. Gubernur Sumatera Selatan yang ingin mengadu nasib di Jakarta ini mengaku, peran pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan kepada klub sepakbola sangat penting.

"Dari pengalaman saya sebagai Gubernur Sumsel, klub sepakbola itu harus loyal dan setia pada pemiliknya," tukasnya.

Alex menjelaskan, dalam sebuah laga pertandingan Sriwijaya FC melawan Persipura di Stadion Jakabaring, Palembang, yang dimenangi Sriwijaya 2-1, membuat pemain Persipura mogok main. Bahkan, bentrok fisik antar sesama suporter nyaris terjadi.

Namun, dirinya bisa mencegah kerusuhan tersebut dengan turun langsung ke lapangan untuk menenangkan suporter. "Saya katakan, saya Haji Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan. Kalau masih percaya pada saya jangan berkelahi. Akhirnya mereka diam," terang Alex mengingat peristiwa itu.

Ditambahkan dia, dalam setiap aksi suporter bola, para kepala pemerintah daerah harus cepat turun tangan. "Kepala daerah meski tidak hobi bola, harus turun. Saya juga tidak terlalu hobi bola, tapi harus tanggung jawab dan jangan pura-pura tidak tahu," paparnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0539 seconds (0.1#10.140)