Polisi tangkap pengeroyok suporter sepak bola

Sindonews.com - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) meringkus tujuh orang pelaku pengeroyokan terhadap tiga penonton sepak bola hingga tewas saat pertandingan Persia Jakarta kontra Persib Bandung.

Kasubdit Resmob/Tahbang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Herryawan mengatakan, ketujuh tersangka tersebut ditangkap berdasarkan peran mereka masing masing yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Enam diantaranya, ditangkap karena ikut melakukan pengeroyokan, yakni RM, BK, AR, ZN, TW dan BF.

"Enam orang tersangka kami kenakan pasal 351 ayat 3 karena mereka diduga ikut dalam pengeryokan. Yakni RM karena memukul pelipis korban, BK dan AR menendang korban di bagian paha dan memukul bahu belakang korban dengan tangan, ZN yang menjambak rambut korban, sedangan TW yang menanyai korban dengan memegang kerah sweater korban lalu memukul bahu belakang korban. Sedangkan BF memukul satu kali ke arah pelipis korban," ujar Herry dalam siaran persnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (2/6/2012).

Sementara tersangka lainnya, yaitu IR dikenakan pasal 1 UU ITE, karena telah memprovokasi kelompok tertentu melalui jejaring sosial miliknya. "Satu orang kena pasal 1 UU ITE karena menggunakan facebook untuk pemberitaan publik dengan inisial IR. Terkait tewasnya salah satu suporter ini, perbuatan IR ini bisa memprovokasi kelompok tertentu," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, tiga orang tewas setelah menjadi korban pengeroyokan usai laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Persija menghadapi Persib, Minggu 27 Mei 2012 lalu. Tiga orang itu bernama Lazuardi, Rangga Cipta Nugraha dan Dani Maulana. Lazuardi belakangan diketahui malah simpatisan Jakmania. Dia berprofesi sebagai tukang ojek, sementara Rangga dan Dani memang pendukung klub sepak bola Persib Bandung. (lil)