Jika Foke menang, Sutiyoso minta jatah kursi
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso merupakan salah seorang pendukung pencalonan Fauzi Bowo (Foke) sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang saat ini dia pimpin juga salah satu partai politik (parpol) pengusung Foke.
Namun sebagai kompensasi dukungannya tersebut, Sutiyoso pun meminta jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk kader PKPI.
"Karena partai saya partai yang sedang berkembang, soal kursinya kita sudah punya target, ya kita juga perlu dibantu di dalam ikut membesarkan Partai PKP Indonesia, sekaligus untuk 2014 nanti," ujar Sutiyoso di Kantor DPP PKP Indonesia, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012).
Selain jatah kursi, Sutiyowo juga berpesan Foke bisa melanjutkan program kerja yang masih tertunda.
"Kita juga minta komitmen yang kuat dari saudara Foke apabila nanti terpilih lagi. Tentu saya mengharapkan pembangunan yang sudah kita rintis dulu itu akan dilanjutkan. Dan itu memang tadi sudah diakui oleh beliau (Foke)," ujarnya usai bertemu Foke.
Salah satu pembangunan yang telah dirintis dan harus dilanjutkan Foke adalah monorel. "Misalnya untuk menangani transportasi, saya minta agar monorel dilanjutkan. Soal busway, perbaikan-perbaikan bus dan halte harus bisa dilakukan," tambahnya.
Selain itu, Mass Rapid Transit (MRT) sudah saatnya dibangun. MRT sendiri sejak lama sudah dirintisnya.
"Berkaitan dengan itu, BKT (Banjir Kanal Timur). Dulu jaman saya gubernur, Presidennya Megawati, sudah ada komitmen dan disetujui oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani, bahwa BKT itu waktu itu kita hitung akan menghabiskan Rp5 triliun. Rp2,5 triliun tanggung jawab Pemda DKI, Rp2,5 triliun pembangunan fisiknya tanggung jawab pemerintah pusat. Nanti anda bisa tanya, apakah komitmen itu masih ada," kata Sutiyoso.(lin)
Namun sebagai kompensasi dukungannya tersebut, Sutiyoso pun meminta jatah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta untuk kader PKPI.
"Karena partai saya partai yang sedang berkembang, soal kursinya kita sudah punya target, ya kita juga perlu dibantu di dalam ikut membesarkan Partai PKP Indonesia, sekaligus untuk 2014 nanti," ujar Sutiyoso di Kantor DPP PKP Indonesia, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2012).
Selain jatah kursi, Sutiyowo juga berpesan Foke bisa melanjutkan program kerja yang masih tertunda.
"Kita juga minta komitmen yang kuat dari saudara Foke apabila nanti terpilih lagi. Tentu saya mengharapkan pembangunan yang sudah kita rintis dulu itu akan dilanjutkan. Dan itu memang tadi sudah diakui oleh beliau (Foke)," ujarnya usai bertemu Foke.
Salah satu pembangunan yang telah dirintis dan harus dilanjutkan Foke adalah monorel. "Misalnya untuk menangani transportasi, saya minta agar monorel dilanjutkan. Soal busway, perbaikan-perbaikan bus dan halte harus bisa dilakukan," tambahnya.
Selain itu, Mass Rapid Transit (MRT) sudah saatnya dibangun. MRT sendiri sejak lama sudah dirintisnya.
"Berkaitan dengan itu, BKT (Banjir Kanal Timur). Dulu jaman saya gubernur, Presidennya Megawati, sudah ada komitmen dan disetujui oleh Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani, bahwa BKT itu waktu itu kita hitung akan menghabiskan Rp5 triliun. Rp2,5 triliun tanggung jawab Pemda DKI, Rp2,5 triliun pembangunan fisiknya tanggung jawab pemerintah pusat. Nanti anda bisa tanya, apakah komitmen itu masih ada," kata Sutiyoso.(lin)
()