Tak ingin diliput, gurandil serang wartawan

Jum'at, 25 Mei 2012 - 17:53 WIB
Tak ingin diliput, gurandil...
Tak ingin diliput, gurandil serang wartawan
A A A
Sindonews.com - Tidak ingin peristiwa tewasnya para penambang emas di Tebing Gunung Pilar, Kawasan Gunung Halimun, Desa Pangradin, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) diliput, para gurandil (pekerja tambang tradisional) mengancam wartawan dengan menggunakan senjata tajam.

Puluhan gurandil yang bersenjatakan golok menyerang para wartawan yang hendak meliput musibah tanah longsor. Para gurandil mengancungkan golok agar para wartawan tidak meliput peristiwa longsor. Selain itu para gurandil yang bersenjatakan golok terus menguntit para wartawan.

Aksi para gurandil melarang wartawan untuk meliput karena enggan pekerjaannya menambang emas tidak terganggu. Selain itu, para korban yang tertimbun juga dievakuasi oleh gurandil tanpa menunggu Tim Search and Rescue (SAR).

Kapolsek Jasingan Kompol Uba Subandi menjelaskan para gurandil yang tewas sedang istirahat di tebing Gunung Pilar kawasan Gunung Halimun.

"Mayoritas mereka yang tewas sedang menunggu di tebing gunung dan tertimpa longsoran," kata Kapolsek di lokasi kejadian, Jumat (25/5/2012).

Sedangkan korban tewas merupakan para gurandil yang sedang berada di dalam lubang. "Mereka yang selamat hanya menderita luka - luka," katanya lagi.

Sebelumnya peristiwa tanah longsor terjadi Kamis malam, saat itu puluhan gurandil sedang menambang emas du gunung pilar, kawasan Gunung halimnun. Hujan yang mengguyur sejak sore mengakibatkan tanah longsor dan menimpa para gurandil. Saat ini evakuasi masih dilakukan terhadap para gurandil di lokasi kejadian. Dua gurandil lagi belum berhasil dievakusi.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8401 seconds (0.1#10.140)