Dua satpam IPB ditembak pelaku curanmor
A
A
A
Sindonews.com - Memergoki aksi pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), dua satpam Institut Pertanian Bogor (IPB) Supriyatna dan Hardi tewas ditembak pelaku yang jumlahnya lebih dari satu orang.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Al Huriyah, Kampus IPB, Dramaga, Kab Bogor. Keduanya tewas ditembak bagian dadanya.
Salah seorang saksi mata, Rifdian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu dua satpam melihat dua perampok yang sedang mengotak-atik motor yang diparkir di masjid.
Kedua satpam tersebut lantas menghampiri para tersangka. Akhirnya terjadilah perkelahian antara perampok dengan dua satpam tersebut. Mendapat perlawanan, para perampok langsung menembak kedua satpam hingga tersungkur.
"Kejadian bertepatan dengan salat Jumat. Terdengar suara tembakan dan sudah melihat dua satpam bersimbah darah," kata Rifdian menjelaskan kepada wartawan, Jumat (25/5/2012).
Kapolsek Dramaga AKP Pahyuni mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki motif para pelaku. Berbekal bukti sementara yang ada, pihaknya sedang mengembangkan kasus ini.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," singkatnya.(azh)
Peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Al Huriyah, Kampus IPB, Dramaga, Kab Bogor. Keduanya tewas ditembak bagian dadanya.
Salah seorang saksi mata, Rifdian mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu dua satpam melihat dua perampok yang sedang mengotak-atik motor yang diparkir di masjid.
Kedua satpam tersebut lantas menghampiri para tersangka. Akhirnya terjadilah perkelahian antara perampok dengan dua satpam tersebut. Mendapat perlawanan, para perampok langsung menembak kedua satpam hingga tersungkur.
"Kejadian bertepatan dengan salat Jumat. Terdengar suara tembakan dan sudah melihat dua satpam bersimbah darah," kata Rifdian menjelaskan kepada wartawan, Jumat (25/5/2012).
Kapolsek Dramaga AKP Pahyuni mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki motif para pelaku. Berbekal bukti sementara yang ada, pihaknya sedang mengembangkan kasus ini.
"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," singkatnya.(azh)
()