Pramugari Kartika Airlines dimakamkan di Ciputat
A
A
A
Sindonews.com - Keluarga penumpang Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh menabrak tebing Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pagi ini mulai berdatangan ke Bandara Halim Perdanakusuma.
Diantara keluarga yang datang, terdapat keluarga Dewi Mutiara Intan Permata (26), pramugari Kartika Airlines yang ikut dalam joy flight Sukhoi Superjet 100 dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu dan menabrak tebing saat melewati Gunung Salak.
"Pagi ini kami akan berangkat ke Halim untuk mengambil jenazah putri kami," kata Sidup Usman, Ayahanda Dewi di rumahnya, Rabu (23/5/2012).
Selain ayah, ibu dan nenek korban juga akan ikut mengambil jenazah Dewi yang sudah siap di Halim Perdana Kusuma. Rencananya, setelah tiba dirumah duka, almarhumah akan di semayamkan terlebih dahulu, lalu disalatkan di Masjid Baitul Ula.
"Rencananya, jenazah akan di makamkan di TPU Cirendeu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan hari ini juga," terangnya. (san)
Diantara keluarga yang datang, terdapat keluarga Dewi Mutiara Intan Permata (26), pramugari Kartika Airlines yang ikut dalam joy flight Sukhoi Superjet 100 dari Halim Perdanakusuma menuju Pelabuhan Ratu dan menabrak tebing saat melewati Gunung Salak.
"Pagi ini kami akan berangkat ke Halim untuk mengambil jenazah putri kami," kata Sidup Usman, Ayahanda Dewi di rumahnya, Rabu (23/5/2012).
Selain ayah, ibu dan nenek korban juga akan ikut mengambil jenazah Dewi yang sudah siap di Halim Perdana Kusuma. Rencananya, setelah tiba dirumah duka, almarhumah akan di semayamkan terlebih dahulu, lalu disalatkan di Masjid Baitul Ula.
"Rencananya, jenazah akan di makamkan di TPU Cirendeu, Ciputat, Kota Tangerang Selatan hari ini juga," terangnya. (san)
()