Jenazah korban Sukhoi sudah terbungkus rapi

Sindonews.com - Kendati sudah berhasil diidentifikasi, namun dengan berbagai pertimbangan keluarga tidak bisa melihat secara langsung kondisi Jenazah. Pasalnya saat ini semua jenazah yang telah berhasil diidentifikasi sudah dalam keadaan terbungkus rapi.

Hal tersebut seperti diutarakan Dewi Citra Asmarani, anak dari Kapten Herman Sulaji, salah satu korban yang turut dalam penerbangan nahas pada Rabu 9 Mei 2012 lalu tersebut.

"Sudah dibungkus, ngeliat juga enggak bisa," ujar Dewi kepada wartawan usai menyaksikan jenazah ayahnya yang telah selesai diidentifikasi dan siap diserahkan ke pihak keluarga besok.

Rencananya, sambung Dewi, dari RS Polri Sukanto Kramat Jati, jenazah akan dibawa ke Halim, ada upacara, baru diserahkan ke keluarga. "Jenazah akan dimakamkan di TPU Pondok Kelapa Jakarta Timur," tambah Dewi.

Seperti diketahui, puluhan psikolog akan diterjunkan untuk mendampingi dan memberikan konseling kepada keluarga korban Sukhoi Superjet 100 saat mereka akan melihat jenazah yang telah selesai diidentifikasi.

“Hari ini kami menurunkan 12 orang psikolog dalam mendampingi keluarga korban,“ ujar Koordinator Himpunan Psikologi Seluruh Indonesia (HIMPSI Jaya), Mira Rumeser kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (22/5/201).

Mira mengatakan, para psikolog tersebut telah dipersiapkan khusus untuk mendampingi para keluarga korban sewaktu mereka akan melihat jenazah keluarganya tersebut.

“Nanti kami bertugas untuk memberikan konseling kepada keluarga korban sebelum mereka melihat jenazah. Kami juga akan mendampingi mereka sewaktu mereka sedang melihat jenazah,“ jelasnya. (wbs)