Puluhan massa tuntut Aminullah dipenjara
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan massa yang terdiri dari Gerakan Masyarakat untuk Perubahan (Gempur), Gerakan Pemuda (Garda) Jakarta, Gebrak, Gema Keadilan, Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi (Sordem), Aliansi Rakyat Merdeka dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berunjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat.
Mereka tiba di kantor KPU DKI Jakarta sekira pukul 14:00 WIB. Mereka memasang baliho bergambar muka monyet dengan tulisan 'Penjarakan Aminullah (Ketua Pokja Pendataan Pemilih) Monyet biang DPS (Daftar Pemilih Sementara) bodong'.
Mereka membawa dan menempelkan poster bermuka Aminullah dengan tulisan 'Inilah dia pembuat DPS fiktif. Penjarakan Aminullah'. Selain itu, mereka pun melempari baliho tersebut yang terpasang di plang KPU DKI dengan telur busuk.
Disamping itu, mereka juga membakar poster bergambar Aminullah di depan kantor KPU DKI Jakarta. Kedatangan mereka ke kantor KPU DKI Jakarta guna mempertanyakan jumlah 1,4 juta pemilih siluman dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Ternyata KPUD masih budek. Kemarin Jumat (18/5/2012) kita mendesak untuk perbaiki DPT (Daftar Pemilih Tetap). Ternyata kami ngomong demo Jumat kemarin dianggap omong doang. Untuk itu kita datang ke sini untuk bubarkan KPUD. Kalau perlu kita tarik Aminullah ke meja hijau, kita jebloskan ke penjara," ujar salah seorang orator di depan kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2012). (wbs)
Mereka tiba di kantor KPU DKI Jakarta sekira pukul 14:00 WIB. Mereka memasang baliho bergambar muka monyet dengan tulisan 'Penjarakan Aminullah (Ketua Pokja Pendataan Pemilih) Monyet biang DPS (Daftar Pemilih Sementara) bodong'.
Mereka membawa dan menempelkan poster bermuka Aminullah dengan tulisan 'Inilah dia pembuat DPS fiktif. Penjarakan Aminullah'. Selain itu, mereka pun melempari baliho tersebut yang terpasang di plang KPU DKI dengan telur busuk.
Disamping itu, mereka juga membakar poster bergambar Aminullah di depan kantor KPU DKI Jakarta. Kedatangan mereka ke kantor KPU DKI Jakarta guna mempertanyakan jumlah 1,4 juta pemilih siluman dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
"Ternyata KPUD masih budek. Kemarin Jumat (18/5/2012) kita mendesak untuk perbaiki DPT (Daftar Pemilih Tetap). Ternyata kami ngomong demo Jumat kemarin dianggap omong doang. Untuk itu kita datang ke sini untuk bubarkan KPUD. Kalau perlu kita tarik Aminullah ke meja hijau, kita jebloskan ke penjara," ujar salah seorang orator di depan kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2012). (wbs)
()