Bersimbah darah, bapak-anak tewas berpelukan
A
A
A
Sindonews.com - Nasib nahas dialami Murjono (53) dan Rizky (9), ayah dan anak warga Desa Susunan RT 001/08 Pabuaran, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Mereka ditemukan tewas tergeletak di lantai rumahnya dalam keadaan berpelukan dan berlumuran darah.
Mereka berdua dihabisi oleh keluarga sendiri, yakni Hariarto (40) yang merupakan keponakan Murjono. Keduanya dihabisi pada pukul 04.00 WIB disaat ibunda Murjono, Muryani sedang salat subuh.
Saat itu Muryani tak mengetahui jika Hariarto masuk ke kamar Murjono dengan membawa kunci inggris. Saat itu Murjono sedang tidur terlelap, hingga akhirnya dipukul berkali-kali hingga kepalanya remuk dan tewas.
"Saya kaget saat Hariarto pukuli anak saya, lalu anak saya sempat jalan tergopoh-gopoh hingga ke ruang tamu," tutur Muryani di Polsek Bojonggede, Senin (21/05/12).
Hal itu membangunkan Rizky dan menyadarkan Muryani untuk segera menyelamatkan cucunya itu. Tak sempat keluar rumah, nyawa Rizky pun melayang setelah kepalanya dipukuli oleh Hariarto dengan linggis. "Langsung saya lari panggil pak RT dan akhirnya lapor polisi," katanya sambil menangis.
Ketua RT setempat Sayuni akhirnya mendatangi rumah korban. Keduanya ditemukan tewas dalam keadaan berpelukan.
"Sementara pelaku sudah tidak ada, sudah kabur, katanya saat kabur pelaku pakai baju putih dan celana pangsi (celana silat), dan berlumuran darah, kami sudah melapor ke polisi," tegasnya. (wbs)
Mereka berdua dihabisi oleh keluarga sendiri, yakni Hariarto (40) yang merupakan keponakan Murjono. Keduanya dihabisi pada pukul 04.00 WIB disaat ibunda Murjono, Muryani sedang salat subuh.
Saat itu Muryani tak mengetahui jika Hariarto masuk ke kamar Murjono dengan membawa kunci inggris. Saat itu Murjono sedang tidur terlelap, hingga akhirnya dipukul berkali-kali hingga kepalanya remuk dan tewas.
"Saya kaget saat Hariarto pukuli anak saya, lalu anak saya sempat jalan tergopoh-gopoh hingga ke ruang tamu," tutur Muryani di Polsek Bojonggede, Senin (21/05/12).
Hal itu membangunkan Rizky dan menyadarkan Muryani untuk segera menyelamatkan cucunya itu. Tak sempat keluar rumah, nyawa Rizky pun melayang setelah kepalanya dipukuli oleh Hariarto dengan linggis. "Langsung saya lari panggil pak RT dan akhirnya lapor polisi," katanya sambil menangis.
Ketua RT setempat Sayuni akhirnya mendatangi rumah korban. Keduanya ditemukan tewas dalam keadaan berpelukan.
"Sementara pelaku sudah tidak ada, sudah kabur, katanya saat kabur pelaku pakai baju putih dan celana pangsi (celana silat), dan berlumuran darah, kami sudah melapor ke polisi," tegasnya. (wbs)
()