Jokowi soroti minimnya pendidikan warga DKI
Jokowi soroti minimnya pendidikan warga DKI
A
A
A
Sindonews.com - calon gubernur (cagub) DKI Jakarta, Joko Widodo mempersoalkan ribuan warga Jakarta yang putus sekolah ditingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).
Tentu saja persoalan ini tidak akan terjadi, jika anggaran belanja daerah sepenuhnya dicurahkan untuk pemenuhan kebutuhan rakyat kecil. Pasalnya mereka yang putus sekolah tersebut berasal dari kalangan warga kurang mampu.
"Itu fakta yang harus dicari jalan ke luarnya," ujarnya, dalam kesempatan acara deklarasi posko perjuangan rakyat (pospera) untuk Jokowi-Basuki, di Jalan Dipenogoro, nomor 58, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (20/5/2012).
Pria yang biasa di sapa Jokowi ini berharap pospera yang diresmikannya ini dapat menjadi tempat penyalur aspirasi warga Jakarta. Tentu saja ini bagian dari niatnya untuk menjadi pemimpin di Jakarta, jika terpilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) Juli mendatang.
Pasalnya, dia menyinggung, seorang pemipin yang baik harus mendengarkan keluhan warganya. "Saya kira keluhan-keluhan masyarakat, komplain masyarakat, fakta-fakta yang ada di lapangan harus kita dengar," tukasnya.
Tentu saja persoalan ini tidak akan terjadi, jika anggaran belanja daerah sepenuhnya dicurahkan untuk pemenuhan kebutuhan rakyat kecil. Pasalnya mereka yang putus sekolah tersebut berasal dari kalangan warga kurang mampu.
"Itu fakta yang harus dicari jalan ke luarnya," ujarnya, dalam kesempatan acara deklarasi posko perjuangan rakyat (pospera) untuk Jokowi-Basuki, di Jalan Dipenogoro, nomor 58, Pasar Minggu, Jakarta, Minggu (20/5/2012).
Pria yang biasa di sapa Jokowi ini berharap pospera yang diresmikannya ini dapat menjadi tempat penyalur aspirasi warga Jakarta. Tentu saja ini bagian dari niatnya untuk menjadi pemimpin di Jakarta, jika terpilih dalam pemilihan gubernur (pilgub) Juli mendatang.
Pasalnya, dia menyinggung, seorang pemipin yang baik harus mendengarkan keluhan warganya. "Saya kira keluhan-keluhan masyarakat, komplain masyarakat, fakta-fakta yang ada di lapangan harus kita dengar," tukasnya.
()
Explore More