Tim Rescue Rusia klaim mampu temukan FDR
A
A
A
Sindonews.com - Tim Rescue Rusia dibantu Tim SAR Indonesia terus melakukan pencarian terhadap flight data recorder (FDR) di lokasi jatuhnya Pesawat Sukohi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu 9 Mei 2012 lalu. Hingga kini, proses pencarian FDR oleh Tim Rusia dan RI itu sudah mencapai 10 hari.
Hingga Sabtu (19/5/2012) ini, 10 anggota Tim Rescue Rusia dengan dibantu enam orang anggota Kopassus dan 12 anggota Paskhas masih melakukan pencarian FDR di lokasi jatuhnya Pesawat Sukhoi di lereng Gunung Salak. Tim Rusia sendiri dipimpin Kolonel Michael Chupalenkov.
Dengan menggunakan alat canggih, Tim Rescue Rusia mengaku mampu menemukan FDR di Gunung Salak. Sedang untuk mengamankan lokasi, Danrem Suryakencana Kolonel AM Putranto mengerahkan anggotanya untuk menjaga jalur mendaki agar tidak dilalui warga sekitar yang menuju lokasi.
Proses pencarian FDR oleh Tim Rescue Rusia dan RI bukan tanpa kendala. Pada Jumat 19 Mei 2012 kemarin, kedua tim sempat melakukan penghentian sementara FDR. Pengentian sementara itu dilakukan sambil menunggu badai dan hujan reda. Pencarian baru dilanjutkan pada hari ini, disaat cuaca sedang cerah.
Selain menggunkaan alat-alat canggih, Tim Rescue Rusia juga membawa dua helikopter untuk melakukan evakuasi. Namun, hingga kini masih belum ditemukan tanda-tanda ditemukannya FDR. (san)
Hingga Sabtu (19/5/2012) ini, 10 anggota Tim Rescue Rusia dengan dibantu enam orang anggota Kopassus dan 12 anggota Paskhas masih melakukan pencarian FDR di lokasi jatuhnya Pesawat Sukhoi di lereng Gunung Salak. Tim Rusia sendiri dipimpin Kolonel Michael Chupalenkov.
Dengan menggunakan alat canggih, Tim Rescue Rusia mengaku mampu menemukan FDR di Gunung Salak. Sedang untuk mengamankan lokasi, Danrem Suryakencana Kolonel AM Putranto mengerahkan anggotanya untuk menjaga jalur mendaki agar tidak dilalui warga sekitar yang menuju lokasi.
Proses pencarian FDR oleh Tim Rescue Rusia dan RI bukan tanpa kendala. Pada Jumat 19 Mei 2012 kemarin, kedua tim sempat melakukan penghentian sementara FDR. Pengentian sementara itu dilakukan sambil menunggu badai dan hujan reda. Pencarian baru dilanjutkan pada hari ini, disaat cuaca sedang cerah.
Selain menggunkaan alat-alat canggih, Tim Rescue Rusia juga membawa dua helikopter untuk melakukan evakuasi. Namun, hingga kini masih belum ditemukan tanda-tanda ditemukannya FDR. (san)
()