RS Polri tak butuh tim forensik Rusia

Sabtu, 19 Mei 2012 - 13:17 WIB
RS Polri tak butuh tim...
RS Polri tak butuh tim forensik Rusia
A A A
Sindonews.com - Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Brigjenpol Agus Prayitno mengungkapkan ikut bergabungnya tim identifikasi forensik DNA dari Rusia dalam tim identifikasi korban kecelakaan Sukhoi SuperJet100 tidak terlalu banyak membantu. Pasalnya, diakui Agus, tim Forensik DNA yang dimiliki timnya sudah sangat berpengalaman.

"Tidak banyak pengaruhnya (kedatangan tim DNA Rusia) karena tim DNA kita sudah expert," ujar Agus kepada wartawan usai melakukan pantaun terhadap kerja tim DVI di RS Polri Sukanto Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (19/5/2012).

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan bahwa proses pencarian oleh tim SAR di lapangan telah dihentikan. Kendati demikian, dirinya mengaku tim DVI akan tetap bekerja hingga seluruh bagian tubuh dapat teridentifikasi dan dapat dikembalikan ke pihak keluarga. "Tim DVI masih terus bekerja, lab DNA di Cipinang juga masih terus bekerja," tambah Agus.

Sebelumnya, pihak RS polri menyatakan telah berhasil melakukan identifikasi terhadap 15 orang Korban. Status teridentifikasi tersebut setelah tim DVI berhasil mencocokkan data primer pada pemeriksaan post mortem dengan data primer pada pemeriksaan antemortem meliputi struktur gigi jenazah, sidik jari, dan DNA.

Ke 15 Korban tersebut, teridentifikasi sebagi 10 laki-laki dan 5 perempuan yang terdiri dari 13 warga negara Indonesia dan 2 warga negara asing.

Hingga siang kemarin, tim telah menerima 35 kantung jenazah dimana 30 kantung berisi bagian tubuh dan 5 kantung lainnya berisi properti. Sembari melakukan pemeriksaan terhadap bagian tubuh yang masih belum teridentifikasi, tim juga masih menunggu hasil pemeriksaan DNA di laboratorium DNA forensik Polri di Cipinang. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0644 seconds (0.1#10.140)