KNKT bantah parasut untuk melarikan diri pilot
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akhirnya membenarkan bahwa ada parasut di pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu.
Menurut keterangan ketua KNKT, Tatang Kurnadi, parasut itu benar adanya telah disiapkan dalam pesawat naas tersebut. Pernyataan tersebut akhirnya juga mementahkan berbagai pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa dalam pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan parasut.
“Pesawat itu memang membawa parasut yang disimpan dalam kit survival,“ ujar Tatang dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Namun, Tatang masih membantah bahwa penggunaan dari parasut itu merupakan sebagai alat pelarian diri dari pilot Rusia yang menerbangkan pesawat tersebut hingga akhirnya menabrak Gunung Salak beberapa waktu. Menurutnya, penggunaan tersebut malah merupakan prosedur tetap yang harus dipenuhi dari sebuah pesawat.
“Itu bukan untuk digunakan pilot melarikan diri, tapi untuk kelengkapan prosedur pelaksanaan tes joy flight,“ bantahnya.
Pernyataan ini sendiri akhirnya menegaskan, bahwa memang benar adanya fasilitas parasut yang ada dalam pesawat. Pernyataan Tatang ini sendiri sangat kontradiktif dari beberapa pihak yang membantah bahwa ada alat tersebut dalam pesawat Sukhoi Superjet 100. (wbs)
Menurut keterangan ketua KNKT, Tatang Kurnadi, parasut itu benar adanya telah disiapkan dalam pesawat naas tersebut. Pernyataan tersebut akhirnya juga mementahkan berbagai pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa dalam pesawat tersebut tidak dilengkapi dengan parasut.
“Pesawat itu memang membawa parasut yang disimpan dalam kit survival,“ ujar Tatang dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Namun, Tatang masih membantah bahwa penggunaan dari parasut itu merupakan sebagai alat pelarian diri dari pilot Rusia yang menerbangkan pesawat tersebut hingga akhirnya menabrak Gunung Salak beberapa waktu. Menurutnya, penggunaan tersebut malah merupakan prosedur tetap yang harus dipenuhi dari sebuah pesawat.
“Itu bukan untuk digunakan pilot melarikan diri, tapi untuk kelengkapan prosedur pelaksanaan tes joy flight,“ bantahnya.
Pernyataan ini sendiri akhirnya menegaskan, bahwa memang benar adanya fasilitas parasut yang ada dalam pesawat. Pernyataan Tatang ini sendiri sangat kontradiktif dari beberapa pihak yang membantah bahwa ada alat tersebut dalam pesawat Sukhoi Superjet 100. (wbs)
()