Diduga himpun data suara siluman, KPU DKI didemo
A
A
A
Sindonews.com - Massa dari Lembaga Pemenangan Pilkada (LPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar unjuk rasa di depan kantor KPU DKI Jakarta Gambir Jakarta Pusat.
Massa berjumlah ratusan itu ingin memprotes KPU DKI karena telah menghimpun data pemilih fiktif. Sambil membentangkan spanduk bertuliskan "kerja tidak becus ganti saja" massa itu pun meneriakan orasi.
Ketua LPP PPP Maman Firmansyah mengatakan, pihaknya telah berhasil mendeteksi adanya data pemilih fiktif sebanyak 900. Kedatangannya bersama rombongan di kantor KPU DKI tak lain soal hasil temuan adanya pemilih fiktif tersebut. Melalui unjuk rasa yang digelarnya, dia meminta KPU DKI segera memperbaiki data itu.
"Ada sejumlah suara siluman. Masa data itu acakadul, kalau luar daerah mungkin masih bisa diakalin, tapi ini tidak boleh terjadi di Jakarta," tegas Maman di sela unjuk rasa di depan Kantor KPU DKI Jakarta Pusat Jumat (18/5/2012).
Menurut Maman, demo itu tak hanya diikuti oleh LPP PPP, tapi juga melibatkan partai politik (parpol) seperti Gerindra, PDIP, PKS dan Golkar.
"Semua parpol itu sepakat menuntut KPU DKI agar segera memperbaiki data pemilih. Kami ingin akurasi data dan data itu bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Keinginan semua partai, lanjut Maman adalah Pilgub DKI dapat dilangsungkan tanpa cacat. "DKI itu harus menjadi contoh bagi daerah lain," ucapnya.(lin)
Massa berjumlah ratusan itu ingin memprotes KPU DKI karena telah menghimpun data pemilih fiktif. Sambil membentangkan spanduk bertuliskan "kerja tidak becus ganti saja" massa itu pun meneriakan orasi.
Ketua LPP PPP Maman Firmansyah mengatakan, pihaknya telah berhasil mendeteksi adanya data pemilih fiktif sebanyak 900. Kedatangannya bersama rombongan di kantor KPU DKI tak lain soal hasil temuan adanya pemilih fiktif tersebut. Melalui unjuk rasa yang digelarnya, dia meminta KPU DKI segera memperbaiki data itu.
"Ada sejumlah suara siluman. Masa data itu acakadul, kalau luar daerah mungkin masih bisa diakalin, tapi ini tidak boleh terjadi di Jakarta," tegas Maman di sela unjuk rasa di depan Kantor KPU DKI Jakarta Pusat Jumat (18/5/2012).
Menurut Maman, demo itu tak hanya diikuti oleh LPP PPP, tapi juga melibatkan partai politik (parpol) seperti Gerindra, PDIP, PKS dan Golkar.
"Semua parpol itu sepakat menuntut KPU DKI agar segera memperbaiki data pemilih. Kami ingin akurasi data dan data itu bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Keinginan semua partai, lanjut Maman adalah Pilgub DKI dapat dilangsungkan tanpa cacat. "DKI itu harus menjadi contoh bagi daerah lain," ucapnya.(lin)
()