PT Trimarga hanyan fokus urus asuransi WNI
A
A
A
Sindonews.com - PT Trimarga selaku agen pembelian pesawat Sukhoi superjet 100, mengaku saat ini hanya fokus untuk mengurusi asuransi 35 korban dari total keseluruhan 45 korban pesawat sukhoi superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Berdasarkan penjelasan Sunaryo, konsultan bisnis PT Trimarga, pihaknya fokus mengurusi asuransi terhadap korban yang merupakan warga negara indonesia.
“Dari 45 korban, 4 adalah krunya dan itu diluar kewenangan saya. Saat ini, 35 korban WNI yang menjadi fokus untuk kita perjuangkan sekarang agar mendapatkan asuransi,“ ujar Sunaryo dalam konferensi persnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Sedangkan untuk kru pesawat serta warga negara asing, Sunaryo mengatakan, pihaknya tidak akan mengurusi asuransi mereka yang merupakan tanggung jawab dari Sukhoi Companny.
Oleh karena itu, saat ini Sunaryo tengah bersiap untuk melakukan pengumpulan data terhadap ke 35 penumpang yang menjadi korban. Sunaryo mengaku, pihaknya diberikan waktu selama satu minggu untuk melakukan pendataan demi melengkapi proses mendapatkan asuransi dari Sukhoi Company.
“Besok dua tim akan diterjunkan untuk melakuka pendataan terhadap keluarga korban. Kami akui kami memang kekurangan personel untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, untuk keluarga yang berada di luar Jakarta akan kami hubungi melalui telepon,“ tukasnya.
Sementara itu, Sunaryo menegaskan, pihaknya belum mengetahui untuk jumlah besaran asuransi yang akan diterima oleh keluarga korban.
“Kami tidak bisa memberikan waktu pasti kapan pencairan asuransi bisa dilakukan. Jika proses identifikasi korban dan proses administrasi selesai. Kami akan segera memberikan asuransi itu,“ tegasnya. (wbs)
Berdasarkan penjelasan Sunaryo, konsultan bisnis PT Trimarga, pihaknya fokus mengurusi asuransi terhadap korban yang merupakan warga negara indonesia.
“Dari 45 korban, 4 adalah krunya dan itu diluar kewenangan saya. Saat ini, 35 korban WNI yang menjadi fokus untuk kita perjuangkan sekarang agar mendapatkan asuransi,“ ujar Sunaryo dalam konferensi persnya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (18/5/2012).
Sedangkan untuk kru pesawat serta warga negara asing, Sunaryo mengatakan, pihaknya tidak akan mengurusi asuransi mereka yang merupakan tanggung jawab dari Sukhoi Companny.
Oleh karena itu, saat ini Sunaryo tengah bersiap untuk melakukan pengumpulan data terhadap ke 35 penumpang yang menjadi korban. Sunaryo mengaku, pihaknya diberikan waktu selama satu minggu untuk melakukan pendataan demi melengkapi proses mendapatkan asuransi dari Sukhoi Company.
“Besok dua tim akan diterjunkan untuk melakuka pendataan terhadap keluarga korban. Kami akui kami memang kekurangan personel untuk melakukan hal tersebut. Oleh karena itu, untuk keluarga yang berada di luar Jakarta akan kami hubungi melalui telepon,“ tukasnya.
Sementara itu, Sunaryo menegaskan, pihaknya belum mengetahui untuk jumlah besaran asuransi yang akan diterima oleh keluarga korban.
“Kami tidak bisa memberikan waktu pasti kapan pencairan asuransi bisa dilakukan. Jika proses identifikasi korban dan proses administrasi selesai. Kami akan segera memberikan asuransi itu,“ tegasnya. (wbs)
()