KNKT: Penemuan black box Sukhoi tergolong cepat

Rabu, 16 Mei 2012 - 18:38 WIB
KNKT: Penemuan black...
KNKT: Penemuan black box Sukhoi tergolong cepat
A A A
Sindonews.com - Tujuh hari pasca kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor, Tim Search and Rescue (SAR) sudah berhasil menemukan black box (kotak hitam).

Menurut Ketua sub Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri penemuan itu tergolong cepat. Sehingga, pihaknya mengapresiasi gerak cepat Tim SAR gabungan yang berhasil menemukan black box hanya dalam waktu tujuh hari di tengah hutan belantara seperti Gunung Salak.

"Kalau dibandingkan dengan kejadian di Medan, untuk mendapatkan black box itu memerlukan waktu 26 hari. Tapi tim SAR saat ini bisa menemukan dalam waktu tujuh hari, dengan kondisi pesawat sudah hancur," ujar Masruri di Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (16/5/2012).

Saat ini Cockpit Voice Recorder (perekam suara di kokpit) yang ditemukan Tim Komando Pasukan Khusus (Kopasus) telah dibawa ke laboratorium KNKT di Jalan Merdeka Timur Jakarta untuk diteliti.

Diperlukan waktu untuk melakukan pemeriksaan. Setidaknya mengikuti regulasi International Civil Aviation Organization (ICAO) dalam Annex 13. Dalam ketentuan berlaku internasional itu diatur prosedur investigasi kecelakaan pesawat udara.

"Dengan ditemukan CVR ini tentu kami mengharapkan data-data sebanyak banyaknya dari black box dengan melakukan investigasi," kata Masruri.

Sementara itu Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya (Marsdya) TNI Daryatmo mengatakan, akan diperoleh informasi banyak dari rekaman CVR itu nantinya setelah diteliti.

Pihak Rusia juga akan mengirimkan peralatan CVR dan FDR baru. Peralatan baru itu digunakan untuk mendowload data-data di CVR yang baru ditemukan. Sedangkan Keterlibatan KNKT Rusia dalam investigasi itu sifatnya hanya membantu.
"Jadi Tim Rusia harus mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh KNKT Indonesia," terangnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6762 seconds (0.1#10.140)