Khawatir tim SAR kelaparan, warga kirim beras
A
A
A
Sindonews.com - Warga Desa Pasawahan, Cicurug, Sukabumi, menunjukkan rasa simpatinya terhadap Tim Search and Recue (SAR) yang telah berhari-hari melakukan pencarian dan evakuasi korban Sukhoi Superjet 100 di kawasan Gunung Salak, Bogor.
Tak kurang dari lebih 20 orang pun mendatangi posko evakuasi korban yang berada di Bukit Murbay, Cimalati. Mereka datang dengan membawa puluhan liter beras untuk Tim SAR dan relawan.
"Kami khawatir para anggota tim SAR dan relawan yang sedang mencari dan mengevakuasi korban pesawat Sukhoi mengalami kelaparan. Karena itulah warga menyumbang makanan, seperti beras dan mie instan. Diharapkan logistik yang kami sumbangkan ini bisa berguna," kata Kepala Desa Pasawahan, Dahlan Sudarlan, di Posko Cijeruk, Bogor, Senin (14/5/2012).
Bahkan bantuan itu diserahkan langsung ke kawasan hutan Gunung Salak itu. Menurut Dahlan, sebagian besar warganya sedikit mengetahui seluk beluk kawasan rimba di Gunung Salak.
"Jadi bantuan ini diserahkan langsung, sekaligus kami ikut membantu proses evakuasi para korban Sukhoi," papar Dahlan.(lin)
Tak kurang dari lebih 20 orang pun mendatangi posko evakuasi korban yang berada di Bukit Murbay, Cimalati. Mereka datang dengan membawa puluhan liter beras untuk Tim SAR dan relawan.
"Kami khawatir para anggota tim SAR dan relawan yang sedang mencari dan mengevakuasi korban pesawat Sukhoi mengalami kelaparan. Karena itulah warga menyumbang makanan, seperti beras dan mie instan. Diharapkan logistik yang kami sumbangkan ini bisa berguna," kata Kepala Desa Pasawahan, Dahlan Sudarlan, di Posko Cijeruk, Bogor, Senin (14/5/2012).
Bahkan bantuan itu diserahkan langsung ke kawasan hutan Gunung Salak itu. Menurut Dahlan, sebagian besar warganya sedikit mengetahui seluk beluk kawasan rimba di Gunung Salak.
"Jadi bantuan ini diserahkan langsung, sekaligus kami ikut membantu proses evakuasi para korban Sukhoi," papar Dahlan.(lin)
()