Tim evakuasi Sukhoi perlu diapresiasi
A
A
A
Sindonews.com – Kerja keras dan kekompakan tim evakuasi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Tim yang terdiri atas Basarnas,TNI, Polri, KNKT, kementerian terkait, dan elemen masyarakat tersebut memberi contoh betapa pentingnya kerja sama dalam segala hal. “Tim evakuasi yang menemukan dan mengevakuasi kepingan pesawat dan para korban patut kita beri apresiasi dan penghargaan yang setinggitingginya atas kerja kerasnya. Rasa tolong-menolong dan gotong- royong bangsa kita begitu menonjol dalam hal ini,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Marwan menyatakan, tim evakuasi yang bekerja tanpa lelah dan kompak harus terus dijaga dan ditingkatkan.Karena itu,semua pihak tidak usah berdebat, berspekulasi,apalagi saling menyalahkan sebelum kotak hitam (black box) ditemukan dan dibuka.“Buat apa berdebat, apalagi membuat spekulasi karena saat ini tugas evakuasi masih berjalan. Kita harus fokus untuk mengevakuasi para korban sampai tuntas dan mengidentifikasi para korban,” ungkap anggota Komisi V DPR ini.
Setelah semua selesai dan kotak hitam ditemukan, kata Marwan, semua pihak baru mendesak kepada KNKT untuk mengumumkan apa yang terjadi kepada publik secara transparan tanpa ada yang ditutup- tutupi.
Dunia penerbangan Indonesia,ujarnya,butuh evaluasi-evaluasi secara berkesinambungan dan harus mengadaptasi teknologi penerbangan yang mengalami perkembangan sangat pesat dan inovatif. “Inovasi teknologi penerbangan sudah supercanggih dengan peralatan yang modern. Dunia penerbangan kita memang harus bisa beradaptasi dengan itu.
Termasuk kualitas sumber daya manusianya,” ujar Marwan. Apresiasi terhadap kinerja tim evakuasi kecelakaan pesawat Sukhoi juga disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Menurut dia, apa yang dilakukan tim evakuasi sudah sangat maksimal karena tanpa kenal lelah meski menghadapi medan terjal dan tebing tegak di Gunung Salak. “Menurut saya,apa yang dilakukan tim evakuasi gabungan, baik relawan Mapala,TNI, Polri, Basarnas maupun elemen masyarakat lain sudah sangat maksimal.Kerja mereka cepat,kompak,dan bahu-membahu. Ini patut kita apresiasi,” tandasnya. (wbs)
Tim yang terdiri atas Basarnas,TNI, Polri, KNKT, kementerian terkait, dan elemen masyarakat tersebut memberi contoh betapa pentingnya kerja sama dalam segala hal. “Tim evakuasi yang menemukan dan mengevakuasi kepingan pesawat dan para korban patut kita beri apresiasi dan penghargaan yang setinggitingginya atas kerja kerasnya. Rasa tolong-menolong dan gotong- royong bangsa kita begitu menonjol dalam hal ini,” ungkap Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar kepada wartawan di Jakarta kemarin.
Marwan menyatakan, tim evakuasi yang bekerja tanpa lelah dan kompak harus terus dijaga dan ditingkatkan.Karena itu,semua pihak tidak usah berdebat, berspekulasi,apalagi saling menyalahkan sebelum kotak hitam (black box) ditemukan dan dibuka.“Buat apa berdebat, apalagi membuat spekulasi karena saat ini tugas evakuasi masih berjalan. Kita harus fokus untuk mengevakuasi para korban sampai tuntas dan mengidentifikasi para korban,” ungkap anggota Komisi V DPR ini.
Setelah semua selesai dan kotak hitam ditemukan, kata Marwan, semua pihak baru mendesak kepada KNKT untuk mengumumkan apa yang terjadi kepada publik secara transparan tanpa ada yang ditutup- tutupi.
Dunia penerbangan Indonesia,ujarnya,butuh evaluasi-evaluasi secara berkesinambungan dan harus mengadaptasi teknologi penerbangan yang mengalami perkembangan sangat pesat dan inovatif. “Inovasi teknologi penerbangan sudah supercanggih dengan peralatan yang modern. Dunia penerbangan kita memang harus bisa beradaptasi dengan itu.
Termasuk kualitas sumber daya manusianya,” ujar Marwan. Apresiasi terhadap kinerja tim evakuasi kecelakaan pesawat Sukhoi juga disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
Menurut dia, apa yang dilakukan tim evakuasi sudah sangat maksimal karena tanpa kenal lelah meski menghadapi medan terjal dan tebing tegak di Gunung Salak. “Menurut saya,apa yang dilakukan tim evakuasi gabungan, baik relawan Mapala,TNI, Polri, Basarnas maupun elemen masyarakat lain sudah sangat maksimal.Kerja mereka cepat,kompak,dan bahu-membahu. Ini patut kita apresiasi,” tandasnya. (wbs)
()