Polisi kantongi identitas penyebar foto korban Sukhoi
A
A
A
Sindonews.com - Polisi menegaskan akan menindak tegas pengunggah foto-foto korban kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100. Hal tersebut menyusul beredar luasnya foto-foto korban di internet. bahkan polisi sudah mengantongi identitas penyebar foto korban Sukhoi palsu.
Terkait beredarnya berbagai foto bertajuk jenazah korban Pesawat Sukhoi SSJ 100, Pakar Telemetika, Roy Suryo memastikan foto-foto tersebut adalah palsu. Pihaknya bahkan siap memberikan keterangan bila pihak berwenang akan memperkarakan pelaku penyebar foto tersebut dengan perkara Pidana.
"Saya sudah memastikan 100 persen palsu. Pelakunya Berinisial YS," kata Roy Suryo dalam perjumpaannya dengan awak media, di RS Polri Minggu (13/5/2012).
Masalah akan diperkarakan secara pidana atau tidak, kata Roy, itu kami masih berkoordinasi dengan
kepolisian. "Kalau dari kelurga korban atau kepolisian ada keputusan untuk memperkarakan, saya dan tim saya siap memberikan keterangan. Saya sudah merekap data-data sebelum foto tersebut di upload meski akun tweeter tempat foto tersebut diupload telah ditutup oleh pemiliknya," tegas Roy lagi.
Sementara pada kesempatan yang sama, Mabes Polri sendiri berencana akan menyelidiki serius pelaku yang menyebarkan foto palsu tersebut. "Akan ada langkah penyelidikan untuk melakukan monitoring langsung.
Karena ini sangan merugikan bagi pihak keluarga dan masyarakat," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombespol Boy Rafli Amar. (wbs)
Terkait beredarnya berbagai foto bertajuk jenazah korban Pesawat Sukhoi SSJ 100, Pakar Telemetika, Roy Suryo memastikan foto-foto tersebut adalah palsu. Pihaknya bahkan siap memberikan keterangan bila pihak berwenang akan memperkarakan pelaku penyebar foto tersebut dengan perkara Pidana.
"Saya sudah memastikan 100 persen palsu. Pelakunya Berinisial YS," kata Roy Suryo dalam perjumpaannya dengan awak media, di RS Polri Minggu (13/5/2012).
Masalah akan diperkarakan secara pidana atau tidak, kata Roy, itu kami masih berkoordinasi dengan
kepolisian. "Kalau dari kelurga korban atau kepolisian ada keputusan untuk memperkarakan, saya dan tim saya siap memberikan keterangan. Saya sudah merekap data-data sebelum foto tersebut di upload meski akun tweeter tempat foto tersebut diupload telah ditutup oleh pemiliknya," tegas Roy lagi.
Sementara pada kesempatan yang sama, Mabes Polri sendiri berencana akan menyelidiki serius pelaku yang menyebarkan foto palsu tersebut. "Akan ada langkah penyelidikan untuk melakukan monitoring langsung.
Karena ini sangan merugikan bagi pihak keluarga dan masyarakat," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombespol Boy Rafli Amar. (wbs)
()