Berita tim SAR dekati puing pesawat hoax

Kamis, 10 Mei 2012 - 21:26 WIB
Berita tim SAR dekati...
Berita tim SAR dekati puing pesawat hoax
A A A
Sindonews.com - Komandan Korem 061 Suryakencana Bogor, Kolonel (Inf) AM Putranto menyatakan hingga Kamis sore, personil gabungan TNI/Polri dan relawan yang diterjunkan ke kawasan Gunung Salak, belum mampu mendekati puing-puing pesawat Sukhoi Superjet 100.

“Sampai pukul 18.00 WIB, personil yang dikerahkan sebanyak 85 orang dari posko utama belum sampai ke lokasi titik jatuh pesawat. Informasi terakhir, mereka masih setengah perjalanan,” tegas Putranto saat menggelar jumpa pers di pos pencarian di Kampung Pasir Manggis, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis (10/5/2012).

Pernyataan tersebut disampaikan Putranto untuk menepis pemberitaan yang menyebutkan Tim Serach And Rescue (SAR) yang diterjunkan telah berhasil mendekati puing pesawat sekaligus mengevakuasi para korban.

Dikatakannya lebih lanjut untuk mengoptimalkan pencarian, tim gabungan yang terdiri dari badan SAR nasional (Basarnas), TNI/Polri dan relawan akan kembali ditambah sebanyak satu tim untuk membantu tim sebelumnya yang diterjunkan lebih dahulu.

“Sampai sore hari, tim pencari berada pada ketinggian 1.911 meter Gunung Salak dan mereka akan terus mendaki sampai titik ketinggian 2.086 meter. Setelah itu para petugas kembali turun secara menyebar sampai ke titik jatuhnya pesawat di ketinggian 1.800 meter. Selama menempuh jalur tersebut, mereka terpaksa harus bermalam di kawasan gunung. Diperkirakan mereka akan sampai ke lokasi puing pesawat besok pagi sekira pukul 07.00 WIB,” katanya.

Berdasarkan perkiraan, puing pesawat berada di tebing dengan kemiringan mencapai 85 derajat. Kondisi ini menyulitkan para petugas pencari untuk sampai ke lokasi puing pesawat. Sejauh ini, kata Putranto, belum diketahui kondisi para korban pesawat jatuh Sukhoi. Namun dari pemetaan udara, puing pesawat sudah diketahui.

“Saya berharap jangan sampai ada berita-berita yang tidak benar beredar luas. Pasalnya upaya pencarian dan penyelamatan masih dilakukan. Artinya sejauh ini belum ada satu pun petugas yang mendekati badan pesawat, apalagi sampai mengevakuasi korban,” tegasnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5992 seconds (0.1#10.140)