KNKT soroti turunnya ketinggian Sukhoi

Kamis, 10 Mei 2012 - 19:48 WIB
KNKT soroti turunnya ketinggian Sukhoi
KNKT soroti turunnya ketinggian Sukhoi
A A A
Sindonews.com - Penyebab turunnya pesawat Sukhoi Superjet 100 dari ketinggian 10.000 kaki ke 6.000 kaki sampai saat ini belum terungkap. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini sedang menelusuri penyebab pesawat tersebut jatuh.

Ketua KNKT Tatang Kurniadi belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut. Pasalnya pihaknya tidak mau menyimpulkan sebelum dilakukan investigasi lebih lanjut.

"Salah satu etika investigasi, enggak boleh menyimpulkan. Saya belum mendapatkan bukti itu," tutur Tatang di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/5/2012).

Sambung Tatang, apabila pilot ingin menurunkan pesawat mestinya mendapatkan izin terlebih dahulu. Kendati begitu pihaknya belum memastikan apakah sudah disetujui oleh Air Traffic Control (ATC).

"Itu juga saya enggak tahu, menurunkan pasti ada alasan. Pilot seharusnya diizinkan dulu untuk menurunkan pesawat," paparnya.

Selain itu, kecepatan pesawat Sukhoi belum belum bisa diprediksi, sampai saat ini KNKT belum mengantongi data berapa kecepatan pesawat Sukhoi tersebut sebelum dinyatakan hilang.

Sebelumnya, Konsultan PT Trimarga Rekatama Sunaryo mengatakan pesawat Sukhoi turun dari ketinggian 10.000 kaki ke-6.000 kaki atas permintaan dari pilot. Namun, sampai saat ini belum diketahui, apakah permintaan tersebut diizinkan atau tidak.

Juru Bicara Badan SAR Nasional (Basarnas) Gagah Prakosa mengatakan kemungkinan dia mati mesin di ketinggian 600 feet dengan kecepatan hampir 400 km per jam. "Possiblity yang kita arahkan sekitar 40-70 Kilometer per jam, kan pesawatnya langsung jatuh ke bawah artinya menukik," ucapnya.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5037 seconds (0.1#10.140)