Sukhoi Superjet 100 ditemukan
A
A
A
Sindonews.com - Pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di wilayah Gunung Salak Bogor Jawa Barat berhasil ditemukan.
Pesawat komersial buatan Rusia itu jatuh di pinggir tebing Batu Tapak, Cidahu dengan ketinggian 5.800 kaki. Saat ini Basarnas dan Tim SAR tengah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi para korban.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo menjelaskan, pihaknya telah melakukan searching di wilayah Gunung Salak sejak pukul 07:54 WIB. Helicopter Superpuna 332 milik TNI AU berhasil mendeteksi keberadaan pesawat Sukhoi yang jatuh itu.
"Tim kami melakukan searching di lokasi kordinat yang kami duga terjadinya lost contact sekitar pukul 08:30 WIB, melihat tanda-tanda yang kami anggap sebagai tempat lokasi jatuhnya pesawat Superjet 100 ini," jelasnya di Halim Perdanakusuma Jakarta Kamis (10/5/2012).
Dalam pencarian, Tim Basarnas menemukan sejumlah serpihan pesawat, serta logo Sukhoi terlihat dari atas. Saat ini, tim Basarnas sedang melakukan koordinasi untuk melakukan evakuasi terhadap seluruh korban.
"Kami kerahkan Helicopter Superpuma 332 TNI AU, melibatkan pesawat kecil-kecil, juga pihak maskapai penerbangan Tri Marga untuk melakukan evakuasi," jelasnya.
Diakui Daryatmo, medan cukup curam dan kondisi cuaca sudah berkabut menjelang siang hari sangat mengganggu proses evakuasi. Namun demikian, apapun kendalanya prses pencarian dan evakuasi tetap dilaksanakan.
"Kami akan secepatnya evakuasi, dalam kondisi cuaca apapun proses tetap akan jalan terus," tegasnya. (lin)
Pesawat komersial buatan Rusia itu jatuh di pinggir tebing Batu Tapak, Cidahu dengan ketinggian 5.800 kaki. Saat ini Basarnas dan Tim SAR tengah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi para korban.
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Daryatmo menjelaskan, pihaknya telah melakukan searching di wilayah Gunung Salak sejak pukul 07:54 WIB. Helicopter Superpuna 332 milik TNI AU berhasil mendeteksi keberadaan pesawat Sukhoi yang jatuh itu.
"Tim kami melakukan searching di lokasi kordinat yang kami duga terjadinya lost contact sekitar pukul 08:30 WIB, melihat tanda-tanda yang kami anggap sebagai tempat lokasi jatuhnya pesawat Superjet 100 ini," jelasnya di Halim Perdanakusuma Jakarta Kamis (10/5/2012).
Dalam pencarian, Tim Basarnas menemukan sejumlah serpihan pesawat, serta logo Sukhoi terlihat dari atas. Saat ini, tim Basarnas sedang melakukan koordinasi untuk melakukan evakuasi terhadap seluruh korban.
"Kami kerahkan Helicopter Superpuma 332 TNI AU, melibatkan pesawat kecil-kecil, juga pihak maskapai penerbangan Tri Marga untuk melakukan evakuasi," jelasnya.
Diakui Daryatmo, medan cukup curam dan kondisi cuaca sudah berkabut menjelang siang hari sangat mengganggu proses evakuasi. Namun demikian, apapun kendalanya prses pencarian dan evakuasi tetap dilaksanakan.
"Kami akan secepatnya evakuasi, dalam kondisi cuaca apapun proses tetap akan jalan terus," tegasnya. (lin)
()