Selamat, lima orang tak jadi naik Sukhoi
A
A
A
Sindonews.com - Dari data di Bandara Halim Perdanakusuma, tercatat ada 41 orang yang menjadi penumpang Sukhoi Superjet 100. Akan tetapi, lima orang penumpang tidak jadi ikut terbang.
Lima penumpang tersebut yakni Andika Monoarfa, Suwarso Monoarfa, Tedi Sarwoko, Juliano, Ganes Armand. Pesawat Sukhoi Superjet-100 hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2012) menjelang sore tadi.
Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusumah Jakarta Marsekal Pertama TNI A Adang Supriyadi mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah koordinasi dengan aparat keamanan di Bogor. Pihaknya telah membuka posko-posko di pintu tujuh Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kita juga turunkan Basarnas. Posko ini kita siapkan, nanti kalau memang butuh tempat untuk evakuasi jenazah saya akan bantu itu. Tapi mungkin kita akan menyiapkan hanggar untuk persiapan kedatangan mereka (jenazah)," paparnya.
Pesawat Sukhoi berada di Indonesia guna melakukan promosi. Adang mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan aparat di Bogor untuk melakukan pencarian pesawat.(azh)
Lima penumpang tersebut yakni Andika Monoarfa, Suwarso Monoarfa, Tedi Sarwoko, Juliano, Ganes Armand. Pesawat Sukhoi Superjet-100 hilang kontak di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (9/5/2012) menjelang sore tadi.
Komandan Landasan Udara Halim Perdanakusumah Jakarta Marsekal Pertama TNI A Adang Supriyadi mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah koordinasi dengan aparat keamanan di Bogor. Pihaknya telah membuka posko-posko di pintu tujuh Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kita juga turunkan Basarnas. Posko ini kita siapkan, nanti kalau memang butuh tempat untuk evakuasi jenazah saya akan bantu itu. Tapi mungkin kita akan menyiapkan hanggar untuk persiapan kedatangan mereka (jenazah)," paparnya.
Pesawat Sukhoi berada di Indonesia guna melakukan promosi. Adang mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan aparat di Bogor untuk melakukan pencarian pesawat.(azh)
()