AJI desak Mabes Polri tangkap pembunuh Udin

Sindonews.com - Puluhan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) turun ke jalan, menggelar aksi demonstrasi memperingati hari pers internasional yang jatuh tiap 3 Mei, di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).

Dalam aksinya, para wartawan menyerukan kebebasan pers. Mereka juga menuntut aparat kepolisian untuk mencari dan mengadili para pembunuh wartawan di Indonesia.

"Setop kriminalisasi jurnalis. Kami mendesak kapolri dan pemerintah untuk menghentikan impunitas kepada jurnalis. Hari ini, menjadi momentum teman-teman jurnalis untuk mendesak Polri supaya pembunuh jurnalis segera dijadikan tersangka," ujar anggota AJI, Suharjono dalam orasinya di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/5/2012).

AJI juga menuntut agar polisi segera mengungkap pembunuh jurnalis Harian Bernas, Yogyakarta, Fuad Muhammad Syarifuddin (Udin) yang diserang orang tidak dikenal pada 13 Agustus 1996 dan meninggal pada 16 Agustus. "Kami mendesak kepada Mabes Polri, untuk menyelidiki pembunuhan terhadap jurnalis yang telah meninggal," tambahnya.

Selain menggelar orasi, para wartawan juga membawa poster yang bertuliskan 'Setop Kriminalitas Jurnalis, Akhiri Impunitas, Adili Pembunuh Udin, dan Press Is Your freedom'.

Pada kesempatan itu, AJI juga membagikan kaos berwarna hitam kepada para awak media yang sedang meliput sebagai bentuk kebersamaan sesama jurnalis. (san)