15 Jam setelah merampok, satpam ditangkap
A
A
A
Sindonews.com – Satu dari tiga pelaku perampokan yang menyatroni rumah seorang pengusaha properti di Kampung Cibandar RT 5/1,Parung,Kabupaten Bogor, ditangkap petugas Polsek Parung, 15 jam setelah menjalankan aksinya.
Pelaku yang diketahui bernama Aziz, 40, ditangkap karena korban mengenali wajah pelaku. Aziz tercatat sebagai satpam pabrik di dekat lokasi. Perampokan di rumah milik Yusriawati, 36, ini terjadi kemarin sekitar pukul 24.00 WIB. Saat kejadian, di rumah tersebut hanya ada Yusriawati bersama dua anaknya yakni Virda Vadillah,17,dan Veni Nadia,12. Adapun suami Yusriawati saat itu sedang bekerja sebagai pengusaha properti.
Virda menuturkan, ketika sedang tertidur, dirinya terbangun karena mendengar suara gaduh di dapur rumahnya tersebut. Virda pun bergegas keluar kamar untuk mengetahui sumber suara gaduh tersebut. Saat berada di dapur, gadis ini terkejut melihat tiga lelaki tak dikenal sudah di dalam rumahnya. “Mereka menodongkan golok ke leher saya dan meminta untuk tidak melakukan perlawanan,” ujarnya.
Tak ingin nyawanya sia-sia melayang,Virda hanya bisa pasrah ketika tiga pelaku merampas sejumlah perhiasan emas milik keluarganya, dua ponsel. Virda yang masih dalam keadaan shock, segera membangunkan ibunya untuk memberi tahu perampokan yang dialaminya tersebut. Adik kandung Virda,Veni Nadia menuturkan, dirinya sempat melihat sang kakak ditodongkan golok. Karena takut, Veni bersembunyi dan tak berani berteriak minta pertolongan.
Namun,Veni berhasil mengenali wajah salah seorang pelaku perampokan yang tak asing di matanya. Akibat aksi perampokan ini, Yusriawati mengaku mengalami kerugian sebesar Rp7 juta.”Saya saat itu terlelap tidur dan baru mengetahui ada perampokan setelah para pelaku kabur,”ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Parung AKP Nelson Siregar mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap diketahui bernama Aziz yang merupakan satpam di sebuah perusahaan tak jauh dari rumah korban. Penangkapan terhadap Aziz ini karena korban mengenali ciri-ciri pelaku yang berpotongan rambut cepak, perawakan tinggi, memakai pakaian satpam dan jaket kulit warna hitam.
”Aziz ditangkap 15 jam setelah menjalankan aksinya,” ungkap Nelson Siregar. Hasil pemeriksaan sementara, Aziz beraksi bersama dua temannya bermodalkan tiga senjata tajam jenis golok. (wbs)
Pelaku yang diketahui bernama Aziz, 40, ditangkap karena korban mengenali wajah pelaku. Aziz tercatat sebagai satpam pabrik di dekat lokasi. Perampokan di rumah milik Yusriawati, 36, ini terjadi kemarin sekitar pukul 24.00 WIB. Saat kejadian, di rumah tersebut hanya ada Yusriawati bersama dua anaknya yakni Virda Vadillah,17,dan Veni Nadia,12. Adapun suami Yusriawati saat itu sedang bekerja sebagai pengusaha properti.
Virda menuturkan, ketika sedang tertidur, dirinya terbangun karena mendengar suara gaduh di dapur rumahnya tersebut. Virda pun bergegas keluar kamar untuk mengetahui sumber suara gaduh tersebut. Saat berada di dapur, gadis ini terkejut melihat tiga lelaki tak dikenal sudah di dalam rumahnya. “Mereka menodongkan golok ke leher saya dan meminta untuk tidak melakukan perlawanan,” ujarnya.
Tak ingin nyawanya sia-sia melayang,Virda hanya bisa pasrah ketika tiga pelaku merampas sejumlah perhiasan emas milik keluarganya, dua ponsel. Virda yang masih dalam keadaan shock, segera membangunkan ibunya untuk memberi tahu perampokan yang dialaminya tersebut. Adik kandung Virda,Veni Nadia menuturkan, dirinya sempat melihat sang kakak ditodongkan golok. Karena takut, Veni bersembunyi dan tak berani berteriak minta pertolongan.
Namun,Veni berhasil mengenali wajah salah seorang pelaku perampokan yang tak asing di matanya. Akibat aksi perampokan ini, Yusriawati mengaku mengalami kerugian sebesar Rp7 juta.”Saya saat itu terlelap tidur dan baru mengetahui ada perampokan setelah para pelaku kabur,”ucapnya.
Kanit Reskrim Polsek Parung AKP Nelson Siregar mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap diketahui bernama Aziz yang merupakan satpam di sebuah perusahaan tak jauh dari rumah korban. Penangkapan terhadap Aziz ini karena korban mengenali ciri-ciri pelaku yang berpotongan rambut cepak, perawakan tinggi, memakai pakaian satpam dan jaket kulit warna hitam.
”Aziz ditangkap 15 jam setelah menjalankan aksinya,” ungkap Nelson Siregar. Hasil pemeriksaan sementara, Aziz beraksi bersama dua temannya bermodalkan tiga senjata tajam jenis golok. (wbs)
()