Tak hadir di acara debat, bukan karena Foke takut
Tak hadir di acara debat, bukan karena Foke takut
A
A
A
Sindonews.com - Calon gubernur incumbent DKI Jakarta Fauzi Bowo tak pernah hadir di setiap acara debat calon gubernur. Namun Fauzi berkilah ketidakhadirannya bukan karena dia takut untuk berdebat dengan para pesaingnya.
Pria yang akrab dipanggil Foke ini beralasan, ketidakhadirannya dikarenakan saat ini dirinya masih menjabat sebagai gubernur. Sehingga banyak serangkaian jadwal dan agenda yang membuatnya sibuk.
"Saya kan gubernur, jadwal saya banyak, kalau jadwalnya cocok, ya saya ladeni, saya akan hadir," ujarnya saat menyambangi kediaman mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi di Depok, Minggu (29/04/12).
Foke menambahkan acara debat tersebut bukanlah acara yang wajib, Sehingga dia tak perlu hadir. Apalagi jika digelar hanya untuk meramaikan saja.
"Yang wajib hukumnya pasti saya hadir, kalau yang sunah itu kan bisa iya bisa enggak, apalagi kalau pihak-pihak tertentu mengundang hanya untuk ramai-ramai saja. Saya tentu punya kebebasan juga. Saya menilai mana yang baik buat saya, mana yang tidak," tegasnya.
Dia mencontohkan debat resmi yang wajib yakni debat cagub yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan begitu, maka dia berjanji akan hadir.
"Oh kalau KPU itu wajib hukumnya pasti kita layani. Selain itu juga kan masih menunggu penetapan," tandasnya.
Pria yang akrab dipanggil Foke ini beralasan, ketidakhadirannya dikarenakan saat ini dirinya masih menjabat sebagai gubernur. Sehingga banyak serangkaian jadwal dan agenda yang membuatnya sibuk.
"Saya kan gubernur, jadwal saya banyak, kalau jadwalnya cocok, ya saya ladeni, saya akan hadir," ujarnya saat menyambangi kediaman mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi di Depok, Minggu (29/04/12).
Foke menambahkan acara debat tersebut bukanlah acara yang wajib, Sehingga dia tak perlu hadir. Apalagi jika digelar hanya untuk meramaikan saja.
"Yang wajib hukumnya pasti saya hadir, kalau yang sunah itu kan bisa iya bisa enggak, apalagi kalau pihak-pihak tertentu mengundang hanya untuk ramai-ramai saja. Saya tentu punya kebebasan juga. Saya menilai mana yang baik buat saya, mana yang tidak," tegasnya.
Dia mencontohkan debat resmi yang wajib yakni debat cagub yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dengan begitu, maka dia berjanji akan hadir.
"Oh kalau KPU itu wajib hukumnya pasti kita layani. Selain itu juga kan masih menunggu penetapan," tandasnya.
()
Explore More