Aktivis Bendera bakar foto Perdana Menteri Malaysia

Minggu, 29 April 2012 - 13:45 WIB
Aktivis Bendera bakar...
Aktivis Bendera bakar foto Perdana Menteri Malaysia
A A A
Sindonews.com - Penembakan sekaligus dugaan pengambilan organ tubuh secara ilegal terhadap tiga Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia terus menuai kecaman.

Para aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) hari ini juga menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk kecaman terhadap Malaysia di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat itu. Dalam aksi demo itu, para aktivis juga membakar bendera dan foto Perdana Menteri Malaysia Datuk Sri Najib Tun Razak

"Kami protes terhadap kebiadaban dan kesadisan polisi Diraja Malaysia yang sudah menembaki dan membunuh warga negara Indonesia khususnya ada 3 TKI. Mereka dibunuh secara tidak berprikemanusiaan," papar Koordinator LSM Bendera Mustar Bona Ventura kepada wartawan di depan posko Bendera, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2012).

Menurut Bona, cara-cara kuno seperti negosiasi atau nota protes ternyata tidak efektif untuk menghadapi Pemerintahan Malaysia. Maka, harus ada sikap tegas dan radikal dari Pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Malaysia. Bisa juga, sebagai rakyat Indonesia melakukan hal serupa terhadap rakyat Malaysia.

Hal itu bisa dilakukan, karena apa yang dilakukan Malaysia sudah keterlaluan, tidak bisa dikompromi lagi. "Artinya harus ada sikap perang terhadap pemerintahan Indonesia," tegasnya.

Seperti ketahui, Pemerintah Malaysia memulangkan tiga jenazah TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) 5 April 2012. Namun, kondisi tubuh sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian organ tubuh di antaranya kedua bola mata sudah tidak ada lagi. Selain itu terdapat plastik di dalam perut jenazah, bahkan ada juga alat operasi yang tertinggal di kepala.

Menurut informasi dari Malaysia ketiga orang itu terpaksa ditembak karena melakukan penyerangan terhadap polisi Diraja Malaysia pada 25 Maret 2012.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0483 seconds (0.1#10.140)