Evaluasi kinerja Kemenakertrans Dan KBRI Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Buntut dari berbagai kejadian kekerasan terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang terjadi di Malaysia, pemerintah diminta untuk segera melakukan evaluasi kinerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia.
“Ini merupakan persoalan yang serius. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi terhadap kedua institusi tersebut,“ ujar Direktur Migrant Care, Anis Hidayah saat diskusi polemik bertajuk 'Urus TKI Setengah Hati' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/4/2012).
Menurutnya, hingga saat ini penanganan sejumlah kasus baik yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenakertrans maupun KBRI dirasakan belum membuahkan hasil yang maksimal. Sebab, salah satu faktor penting yakni penyelesaian secara hukum tak kunjung tiba.
"Sampai hari ini mana proses hukumnnya. Sampai saat ini tidak ada peroses hukum yang jelas," tegasnnya.
Anis menilai jika para TKI hanya dijadikan 'sapi perah' untuk mendapatkan devisa bagi negera. Namun, pemerintah, acap kali mengabaikan kewajiban-kewajiban yang harus di penuhi. "Mereka harus dilindungi," tandasnnya. (wbs)
“Ini merupakan persoalan yang serius. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi terhadap kedua institusi tersebut,“ ujar Direktur Migrant Care, Anis Hidayah saat diskusi polemik bertajuk 'Urus TKI Setengah Hati' di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (28/4/2012).
Menurutnya, hingga saat ini penanganan sejumlah kasus baik yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kemenakertrans maupun KBRI dirasakan belum membuahkan hasil yang maksimal. Sebab, salah satu faktor penting yakni penyelesaian secara hukum tak kunjung tiba.
"Sampai hari ini mana proses hukumnnya. Sampai saat ini tidak ada peroses hukum yang jelas," tegasnnya.
Anis menilai jika para TKI hanya dijadikan 'sapi perah' untuk mendapatkan devisa bagi negera. Namun, pemerintah, acap kali mengabaikan kewajiban-kewajiban yang harus di penuhi. "Mereka harus dilindungi," tandasnnya. (wbs)
()