Pusat pelayanan kritis RSUD Tarakan resmi dibuka

Selasa, 24 April 2012 - 18:58 WIB
Pusat pelayanan kritis...
Pusat pelayanan kritis RSUD Tarakan resmi dibuka
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun pusat pelayanan kritis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat. Pusat pelayanan itu diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo hari ini.

Direktur Utama RSUD Tarakan, Koesmedi Priharto menuturkan, dasar pertimbangan pembangunan pusat pelayanan kritis di RSUD Tarakan karena angka kematian akibat penyakit jantung, penyakit stroke yang cukup tinggi di RSUD Tarakan dan di wilayah Jakarta Pusat.

"Penyakit jantung 202 kasus pertahun, dengan angka kunjungan poliklinik antara 45-60 pasien perhari. Sedangkan penyakit stroke 293 kasus pertahun, dengan angka kunjungan poliklinik antara 30-45 pasien perhari," ujarnya kepada wartawan saat peresmian pusat pelayanan kritis di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2012).

Ditambahkannya, angka pasien yang mengalami ke gawat darurat yang ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rata-rata 80-100 perhari.

"Pusat pelayanan kritis di RSUD Tarakan memiliki kelengkapan unit perawatan intensif jantung, unit perawatan intensif bayi, unit perawatan intensif anak, unit perawatan dengan pengawasan, dan ruang penanganan gawat darurat," tambahnya.

Selain itu, pusat pelayanan kritis di RSUD Tarakan pun memiliki dua kamar operasi yang diletakkan dengan ICU dan NICU yang merupakan petunjuk dari Pelayanan Obstetric Neonates Emergency Komprehensif (PONEK) agar respon time terhadap kegawatan janin ataupun ibu melahirkan kurang dari 5 menit, sehingga menurunkan angka kematian ibu dan anak. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0630 seconds (0.1#10.140)