Golkar: Alex-Nono tak lakukan money politic

Senin, 23 April 2012 - 15:47 WIB
Golkar: Alex-Nono tak...
Golkar: Alex-Nono tak lakukan money politic
A A A
Sindonews.com - DPP Golkar membantah telah melakukan money politic untuk memuluskan calon Gubernur DKI Alex Noerdin-Nono Sampono pada Pilgub DKI Jakarta Juli mendatang. Pasalnya suatu hal wajar memberikan imbalan yang setimpal terhadap pihak yang berusaha bekerja keras untuk memenangkan jagoannya.

"Itu bukan money politic. Jika mereka bekerja sebagai tim dengan target tertentu dan ada honor untuk itu, menurut saya hal tersebut wajar saja," tutur Wakil Sekjen DPP Golkar Nurul Arifin kepada Sindonews.com, Senin (23/4/2012).

Lanjutnya, sulit sekali untuk mencari orang yang bekerja secara sepenuh hati tanpa imbalan apapun, wajar saja ada imbalan selagi masih dalam batas normal saja. "Memangnya ada yang mau kerja gratis? LSM saja ada honornya kok," ucapnya.

Sambung Nurul, ada pihak yang yang merasa iri dan ketakutan dengan strategi yang dilancarkan oleh pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono sehingga isu money politic dihembuskan.

"Menurut saya ada pihak-pihak yang merasa terganggu dengan strategi Alex-Nono ini. Karena dianggap efektif, jadi bisa saja isu ini dihembuskan dari pihak tersebut," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu bakal pasangan calon Alex Noerdin-Nono Sampono diduga telah melakukan politik uang (money politic) untuk memperoleh dukungan dari masyarakat Jakarta.

"Dikabarkan, bakal pasangan calon itu melatih 3.000 orang relawan untuk menjadi tim sukses. Tugas tim adalah melipat gandakan jumlah pendukung untuk memenangkan pasangan tersebut," ujar Salahudin.

Dikatakannya, berbagai hadiah mewah bernilai ratusan juta rupiah seperti sejumlah mobil, motor, biaya umroh, serta uang tunai diiming-imingi kepada warga. Sementara untuk para relawan perekrut, sambung dia, disediakan honor tetap setiap bulan dan jaminan asuransi kesehatan, cacat hingga meninggal.

Di tengah kondisi masyarakat yang cenderung pragmatis, iming-iming hadiah itu efektif menggiurkan calon pemilih.

"Jaminan fasilitas dan honor tetap yang ditawarkan kepada relawan perekrut. Pada gilirannya, jumlah relawan bayaran itu akan menggurita. Apalagi perekrutan relawan itu ditargetkan hingga ke level paling bawah, yaitu RT/RW," imbuhnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0347 seconds (0.1#10.140)