FITRA: Kartu INAFIS cuma habiskan APBN

Minggu, 22 April 2012 - 19:54 WIB
FITRA: Kartu INAFIS cuma habiskan APBN
FITRA: Kartu INAFIS cuma habiskan APBN
A A A
Sindonews.com - Pembuatan kartu Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS) dinilai hanya upaya untuk menghabiskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) oleh pihak kepolisian.

Kordinator investigasi dan advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi mengatakan seharusnya pihak Mabes Polri tidak perlu bersusah payah untuk melakukan pembuatan INAFIS tersebut. Hal tersebut dikarenakan hanya merupakan tindakan pemborosan semata. Hal tersebut dikarenakan dengan adanya tindakan pemungutan sebesar Rp35 ribu untuk pembuatan kartu tersebut.

"Ini proyek pemborosan anggaran. Lagi-lagi APBN diboroskan. Jadi sebaiknya dibatalkan saja proyek tersebut,“ ujar Uchok saat dihubungi wartawan, Minggu (22/4/2012).

Uchok juga mengatakan, pembuatan identitas tersebut tidak efektif untuk dilaksanakan lantaran belum selesainya proyek KTP elektronik. Menurut Uchok, proyek e-KTP saja hingga kini belum jelas kapan selesainya dan apakah produk tersebut efektif atau tidak.

"Kita kan belum tahu e-KTP ini efektif atau tidak. Kalau e-KTP efektif, nanti dikaji lagi soal kartu INAFIS ini," sindir Uchok.

Ditambahkan Uchok, dasar dari kartu INAFIS tidaklah kuat. Uchok menenggarai jika pengadaan kartu INAFIS ini dinilai hanyalah proyek akal-akalan Mabes Polri.

"Ini hanya proyek-proyekan," tegasnya.

Soal harga satu buah kartu INAFIS yang harus dibayarkan oleh masyarakat, menurut Uchok semestinya kartu tersebut gratis.

"Kalau masyarakat bayar ini, seharusnya enggak boleh. Ini kan pelayanan publik," kata Uchok.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5324 seconds (0.1#10.140)