Survei Pilgub, warga Jakarta banyak solusi

Minggu, 22 April 2012 - 17:30 WIB
Survei Pilgub, warga...
Survei Pilgub, warga Jakarta banyak solusi
A A A
Sindonews.com - Dalam laporan hasil survei Pusat Kajian Politik (Puskapol) Fisip Universitas Indonesia (UI) terkait Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, banyak responden yang menawarkan solusi untuk Jakarta.

Direktur Puskapol Fisip UI, Sri Budi Eko Wardani mengatakan bahwa ada tawaran solusi warga dari pembatasan kendaraan, penataan lingkungan dan tata ruang hingga perlindungan pedagang kecil. Hal itu dikatakannya berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan pihaknya pada 12 April hingga 17 April 2012 kemarin.

Dikatakannya, responden menawarkan sejumlah solusi yang menarik untuk memecahkan sejumlah masalah prioritas tersebut.

"Untuk masalah yang paling serius yaitu kemacetan misalnya sejumlah responden memberikan alternatif regulasi pembatasan kendaraan (26,8 persen), perbaikan dan penambahan transportasi umum (17 persen), pembangunan sarana jalan (15 persen) dan pengaturan lalu lintas (11 persen)," ujar dalam laporan hasil survei Pemilukada DKI: 'Banyak Masalah,Banyak Calon,Banyak Keraguan' di Hotel Ibis Tamarin, Jalan K.H Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (22/4/2012).

Untuk masalah serius berikutnya, sambung dia, yaitu banjir, opsi solusi yang ditawarkan adalah pengaturan dan penataan lingkungan, juga pembersihan kali dan saluran air secara rutin.

Sementara itu opsi perlindungan pedagang kecil dan jaminan sosial adalah opsi masalah kesejahteraan seperti kemiskinan di ibukota Jakarta.

"Opsi-opsi solusi yang ditawarkan responden ini merupakan pertanda bahwa warga Jakarta butuh tawaran,"pungkasnya.

Populasi survei ini adalah pemilik telepon yang terdaftar pada white pages Telkom. Pemilihan responden dilakukan secara acak, menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Survei menggunakan teknik wawancara melalui telepon dengan instrumen berupa kuesioner.

Jumlah sampel adalah 742 responden. Dengan populasi pemilik telepon DKI Jakarta berjumlah 1.293.840 maka margin of error (MoE) adalah kurang lebih 3,6 persen.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9977 seconds (0.1#10.140)