Polri & TNI harus umumkan nama 8 oknum TNI

Kamis, 19 April 2012 - 13:56 WIB
Polri & TNI harus umumkan...
Polri & TNI harus umumkan nama 8 oknum TNI
A A A
Sindonews.com - Indonesia Police Watch (IPW) mengimbau Panglima TNI dan Pangdam Jaya serta Kapolri atau Kapolda Metro agar segera mengungkapkan hasil perkembangan terakhir dari penanganan kasus geng motor pita kuning yang melakukan penganiayaan dan pembunuhan di Jakarta pada Jumat dinihari lalu.

Selain itu, IPW juga mendesak agar segera mengumumkan nama-nama oknum TNI yang sudah ditahan oleh POM TNI sekarang ini. Sebab dari informasi yang berkembang POM TNI, disebut-sebut sudah menahan 8 oknum TNI yang diduga terlibat dalam kasus geng motor pita kuning.

Ketua Presiderium IPW Neta S Pane menilai, pengungkapan nama-nama dan keterlibatan ke 8 oknum itu penting dilakukan agar masyarakat Jakarta merasa aman dan nyaman serta tidak lagi berkembang keresahan, jika keluar malam hari.

"Selain itu pengungkapan nama-nama dan keterlibatan mereka penting dilakukan untuk menjaga citra TNI di masyarakat yang selama ini sudah cukup positif," tuturnya kepada sindonews Rabu (19/4/2012).

Dalam pengungkapan kasus ini Panglima TNI dan Pangdam Jaya perlu juga memaparkan tiga hal. Pertama, apa motivasi geng motor pita kuning tersebut. Kedua, dimana jalur penyerbuan yang mereka lakukan selama 3 jam itu. Sebab ada informasi, sebagian dari rombongan ini sempat kumpul di monas. Ketiga, siapa yang mengorganisir geng motor pita kuning.

"Sebab sangat mustahil saat ini ratusan orang bisa berkumpul dan bergerak bersama-bersama tanpa ada yang mengorganisir," ucapnya tegas.

Ketiga hal ini penting diungkapkan agar kasus serupa tidak terulang. Sebab sangatlah naif jika di ibukota Jakarta ada aksi yang melibatkan ratusan orang dan melakukan penyerangan di 8 lokasi selama 3 jam tanpa bisa dikendalikan aparat keamanan.

"Jika dibiarkan, situasi ini akan menjadi teror bagi masyarakat dan akan menakutkan orang-orang asing di jakarta. kita mendesak pejabat-pejabat polisi yang bertanggungi. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0822 seconds (0.1#10.140)