Sangkur diketahui milik Kelasi Arifin

Selasa, 17 April 2012 - 16:20 WIB
Sangkur diketahui milik...
Sangkur diketahui milik Kelasi Arifin
A A A
Sindonews.com - Barang bukti berupa sangkur yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pengeroyokan anggota TNI oleh geng motor, diketahui milik Personel TNI AL Kelasi Arifin Siri (25), korban meninggal dalam pengeroyokan tersebut.

Sangkur tersebut sempat dikeluarkan saat dirinya tengah dikeroyok karena membela supir truk yang tengah dipukuli oleh sekelompok geng motor di Jl. Benyamin Sueb, Pademangan, Jakarta Utara.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rikwanto keterangan tersebut didapat dari pengakuan Kelasi Albert yang telah diperiksa oleh penyidik Polri, Polda, Polres Pusat dan Utara yang bergabung dengan POM TNI.

"Memang Kelasi Arifin sempat mengeluarkan sangkur yang dia punya dan mengarahkan secara brutal ke para pengeroyok," ujar Rikwanto kepada wartawan, Selasa (17/4/2012).

Rikwanto kemudian menjelaskan, melihat pengeroyokan tidak seimbang itu, Kelasi Albert kemudian melarikan diri untuk melaporkan peristiwa tersebut kepada kesatuannya.

"Kelasi Albert kemudian meninggalkan tempat itu untuk menghindar dan terjadilah pengeroyokan sehingga Kelasi Arifin jatuh di tempat dan terluka parah," jelas Rikwanto.

Seperti diketahui, hingga saat ini polisi masih melakukan pendalaman dan mencari tersangka lain terkait tewasnya Personel TNI AL Kelasi Arifin Siri, akibat penusukan oleh pelaku yang diduga adalah anggota geng motor pada 31 Maret 2012 lalu.

"Belum ada tersangka baru, masih kita cari," ujar Rikwanto saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu 14 Februari 2012.

Dugaan polisi pelaku penusukan tersebut berjumlah lebih dari sepuluh orang. "Mudah-mudahan cepat ketangkap, supaya diketahui siapa berbuat apa? Karena tidak semua di TKP ikut ngeroyok, kan ada peran masing-masingnya," terangnya. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0533 seconds (0.1#10.140)