Kisah Bang Maman perburuk citra Betawi

Senin, 16 April 2012 - 14:03 WIB
Kisah Bang Maman perburuk...
Kisah Bang Maman perburuk citra Betawi
A A A
Sindonews.com - Buku pendidikan lingkungan budaya jakarta (PLBJ) yang dibagikan secara wajib kepada siswa SD terus mendapat kecaman dari berbagai pihak. Sebab dalam buku tersebut pada halaman 30-31 yang menceritakan kehidupan Bang Maman dari Kali Pasir yang berpoligami.

Sejarawan Universitas Indonesia (UI) JJ Rizal mengatakan kisah Bang Maman dalam buku tersebut sangat berbahaya bagi perkembangan anak. Karena secara psikologis semua yang dialami anak akan diproses. Siswa SD yang membacanya akan menganggap orang Betawi suka berpoligami.

"Jika dilihat buku ini menggambar budaya Betawi, dan itu tentunya memperburuk citra Betawi," ujarnya saat diskusi di Sindo Radio, MNC Tower lantai 2, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/4/2012).

Ia menambahkan, pelajaran muatan lokal yang diberikan kepada siswa sudah sangat probelmatis, karena tidak semua guru dapat memahami semua cerita yang terdapat dalam buku tersebut. "Dan parahnya lagi, dari awal saya mempelajari budaya betawi belum pernah mendengar cerita 'Bang Maman dari Kali Pasir'. jangan-jangan cerita ini berasal dari planet mars," Jelasnya.

Sementara itu, Sekjen Federasi Guru Indonesia Retno Listyarti mengatakan, penulis dan penerbit buku justru tidak salah, karena ada kalimat dalam standar kompetensi itu yang berarti semua buku yang sudah beredar akan menampilkan cerita Bang Maman.

"Sehingga yang patut disalahkan itu atau yang harus bertanggung jawab itu Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Sebab mereka lah yang mengeluarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah selama mengeluarkan kebijakan mengenai pendidikan tidak pernah melibatkan guru. Namun tiba-tiba guru menjadi orang yang harus bertanggung jawab. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7420 seconds (0.1#10.140)