Kisah Bang Maman bahaya bagi anak

Senin, 16 April 2012 - 11:40 WIB
Kisah Bang Maman bahaya bagi anak
Kisah Bang Maman bahaya bagi anak
A A A
Sindonews.com - Buku Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) yang dibagikan secara wajib kepada siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) di Jakarta dinilai berbahaya bagi perkembangan anak.

Pasalnya, dalam buku itu, khususnya halaman 30 dan 31 menceritakan sebuah kehidupan keluarga yang tidak tepat diajarkan bagi siswa SD.

Sejarawan UI JJ Rizal mengatakan sebuah kisah "Bang Maman dari Pasir Kali" dalam buku tersebut sangat berbahaya bagi perkembangan anak. Secara psikologis, semua yang dialami dalam kisah itu akan diproses oleh anak dan mereka akan menganggap betapa buruknya budaya Betawi.

"Pelajaran muatan lokal sudah sangat problematis, karena tidak semua guru dapat memahami semua cerita yang terdapat di dalam buku tersebut. Dan yang parahnya lagi dari awal saya mempelajari budaya betawi belum pernah melihat atau mendengar cerita Bang Maman dari Kali Pasir. Jangan-jangan cerita ini berasal dari planet mars," ujar Rizal saat diskusi "Bang Maman dan wajah pendidikan kita" di studio Sindo Radio MNC Tower, Senin (16/4/2012).

Begitu pula, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Ulfah, dia sependapat dengan JJ Rizal. Menurut dia, dalam buku Bang Maman yang menceritakan isi simpanan itu sudah sangat menyimpang dan kontraproduktif dalam sisi budayanya.

"Kontennya tidak tepat diajarkan maupun diberikan kepada siswa SD. Makanya yang harus bertanggungjawab ini adalah Dinas Pendidikan serta harus ada pembenahan dari hulu ke hilir," tandasnya.

Sementara itu, Sekjen Federasi Guru Indonesia Retno Listyarti mengatakan, dari
dulu dalam mengambil kebijakannya, Dinas Pendidikan tidak pernah melibatkan pihak guru maupun organisasi guru.

"Jadi jangan pernah salahkan para guru ini yang patut disalahkan yaitu Dinas Pendidikan," tukasnya.

Sekadar untuk diketahui, buku terbitan PT Media Kreasi ini menceritakan kisah Bang Maman dari Kali Pasir. Ada sembilan tokoh dalam kisah itu, yakni Maman, Ijah, Salim, Kusen, Istri Kusen, Darib, Patme, Ujang, dan polisi.

Dalam kisahnya, Bang Maman meminta Patme mengaku sebagai istri simpanan Salim yang tujuannya agar Ijah (yakni putri Maman) mau menceraikan Salim. Tujuan Bang Maman ini, agar anaknya bercerai dari Salim, karena Salim sudah jatuh miskin.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6238 seconds (0.1#10.140)
pixels