Amankan UN, Polda kerahkan 1.173 personel

Minggu, 15 April 2012 - 16:20 WIB
Amankan UN, Polda kerahkan...
Amankan UN, Polda kerahkan 1.173 personel
A A A
Sindonews.com - Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat akan menjalani Ujian Nasional (UN) mulai 16 hingga 19 April 2012.

Untuk mencegah kebocoran soal-soal ujian Polda Metro Jaya sudah mengerahkan ribuan personel untuk mengawal dan mengamankan UN tahun ini.

Polda Metro Jaya melibatkan 1.173 personel untuk mengamankan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2012 untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat. Dari jumlah tersebut ada yang bertugas untuk mengawal bahan-bahan ujian dan ada yang mengamankan objek sekolah.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, untuk melakukan pengawalan terhadap soal-soal ujian dari gudang pusat provinsi ke-24 rayon di DKI Jakarta terdapat 53 petugas yang di antaranya terdapat lima pengendali dan 48 patroli motor.

"Untuk mengamankan wilayah sekolah ada 1.120 petugas, dari jumlah tersebut satu personel untuk mengamankan satu sekolah," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (15/4/2012).

Rikwanto menambahkan dengan pola pengamanan seperti itu, pihaknya yakin, tidak akan terjadi penyimpangan atau kebocoran nantinya. Sedangkan pengamanan untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) dan sederajat berjumlah 1.335 personel.
Pengamanan untuk objek sekolah sekitar 1.294 personel, dari jumlah tersebut hanya satu personel yang ditempatkan di setiap sekolah. Sementara 41 personel ditempatkan untuk pengawalan dari gudang pusat provinsi ke-18 rayon di DKI Jakarta.

"Dari 41 personel tersebut terdapat lima pengendali dan 36 patroli motor. Pelaksanaan UN SLTP serentak dilaksanakan 23 hingga 25 April 2012 mendatang.

"Jika para orangtua maupun siswa yang melihat ada kecurangan atau tindakan kriminal lain saat UN berlangsung, cepat lapor ke petugas yang berjaga di sana. Supaya UN tidak terusik dengan adanya kejadian-kejadian yang membuat konsentrasi siswa terganggu," tandas Rikwanto.(azh)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7625 seconds (0.1#10.140)