Didik dibekali buku transportasi oleh JK
A
A
A
Sindonews.com - Salah seorang bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Didik J Rachbini mendapatkan sebuah buku tentang transportasi dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau yang akrab di sapa JK.
Buku tentang transportasi tersebut sebagai bekal dirinya dan pasangannya, Hidayat Nur Wahid untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, jika terpilih nanti di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017 ini.
"Pagi tadi saya ketemu JK. Dikasih buku transportasi. Beliau juga mengingatkan saya jika terpilih nanti," ujarnya dalam acara 'Kongkow' bareng Bang Didik Rachbini (Cawagub DKI) di Paparon Pizza apartemen Park Royal Tower 1, Jalan Gatot Subroto, Jumat (13/4/2012).
Didik mengaku tak malu-malu akan mengadopsi konsep transportasi di Singapura, jika terpilih nantinya. Dikatakannya, belum lama ini dirinya pergi ke Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia. Kunjungan ke dua negara itu dimaksudkan untuk studi banding di Jakarta.
"Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura belum lama ini saya coba. Di Kuala Lumpur transportasinya punya banyak line dan bagus. Kenapa kita tidak bisa. zaman tak berubah, penderitaan pasti akan bertambah," tuturnya.
Maka dari itu, kata dia, harus ada perubahan dalam mengatasi permasalahan transportasi di Jakarta. Didik pun membandingkan lahan di Singapura dengan di Jakarta.
"Singapura itu kan lahannya sedikit, tapi bisa berhasil transportasi nya. Kota-kota besar di dunia sudah beres, cuma kita saja belum beres transportasinya," pungkasnya.(azh)
Buku tentang transportasi tersebut sebagai bekal dirinya dan pasangannya, Hidayat Nur Wahid untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, jika terpilih nanti di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017 ini.
"Pagi tadi saya ketemu JK. Dikasih buku transportasi. Beliau juga mengingatkan saya jika terpilih nanti," ujarnya dalam acara 'Kongkow' bareng Bang Didik Rachbini (Cawagub DKI) di Paparon Pizza apartemen Park Royal Tower 1, Jalan Gatot Subroto, Jumat (13/4/2012).
Didik mengaku tak malu-malu akan mengadopsi konsep transportasi di Singapura, jika terpilih nantinya. Dikatakannya, belum lama ini dirinya pergi ke Singapura dan Kuala Lumpur Malaysia. Kunjungan ke dua negara itu dimaksudkan untuk studi banding di Jakarta.
"Mass Rapid Transit (MRT) di Singapura belum lama ini saya coba. Di Kuala Lumpur transportasinya punya banyak line dan bagus. Kenapa kita tidak bisa. zaman tak berubah, penderitaan pasti akan bertambah," tuturnya.
Maka dari itu, kata dia, harus ada perubahan dalam mengatasi permasalahan transportasi di Jakarta. Didik pun membandingkan lahan di Singapura dengan di Jakarta.
"Singapura itu kan lahannya sedikit, tapi bisa berhasil transportasi nya. Kota-kota besar di dunia sudah beres, cuma kita saja belum beres transportasinya," pungkasnya.(azh)
()