KPU DKI kurang relawan verifikasi faktual
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Pokja Pencalonan pada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Jamaluddin F Hasyim mengaku jumlah relawan yang membantu verifikasi faktual suara dukungan tambahan bakal calon independen sangat kurang.
"Kita ambil per kecamatan dikali dua, jadi sekitar 88 orang. Karena anggaran gak banyak. Makanya, kita cuma punya 88 orang itulah kemampuan kita," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2012).
Dia menambahkan, setelah melakukan verifikasi secara administrasi terhadap sejumlah dukungan tambahan bakal calon independen, hasilnya akan diserahkan ke tiap Panitia Pemungutan Suara (PPS). "Di sana lah dilakukan verifikasi faktual," ungkapnya.
Untuk teknisnya, kata dia, verifikasi kali ini sama seperti pada tahap pertama. "Ya ketemu pendukung satu-persatu, baik door to door, kerumah maupun kolektif, ada kumpul di tempat mana, kelurahan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, jika pada tahap pertama waktu cukup sedikit, tahap kedua kali ini cukup longgar. Yakni dimulai 24 April hingga 7 Mei 2012 mendatang.
"Sekarang aja sebenarnya sudah mulai ini disini. Cuma, kalau di sini kan (Kantornya) verifikasi secara administrasi atau memeriksa berkas-berkas," ucapnya. (san)
"Kita ambil per kecamatan dikali dua, jadi sekitar 88 orang. Karena anggaran gak banyak. Makanya, kita cuma punya 88 orang itulah kemampuan kita," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Jalan Budi Kemulyaan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/4/2012).
Dia menambahkan, setelah melakukan verifikasi secara administrasi terhadap sejumlah dukungan tambahan bakal calon independen, hasilnya akan diserahkan ke tiap Panitia Pemungutan Suara (PPS). "Di sana lah dilakukan verifikasi faktual," ungkapnya.
Untuk teknisnya, kata dia, verifikasi kali ini sama seperti pada tahap pertama. "Ya ketemu pendukung satu-persatu, baik door to door, kerumah maupun kolektif, ada kumpul di tempat mana, kelurahan," imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, jika pada tahap pertama waktu cukup sedikit, tahap kedua kali ini cukup longgar. Yakni dimulai 24 April hingga 7 Mei 2012 mendatang.
"Sekarang aja sebenarnya sudah mulai ini disini. Cuma, kalau di sini kan (Kantornya) verifikasi secara administrasi atau memeriksa berkas-berkas," ucapnya. (san)
()