Keluarga Olivia laporkan Nissan Juke ke Polda

Kamis, 12 April 2012 - 18:05 WIB
Keluarga Olivia laporkan Nissan Juke ke Polda
Keluarga Olivia laporkan Nissan Juke ke Polda
A A A
Sindonews.com - Orangtua Olivia Dewi, remaja yang tewas dalam kecelakaan di Sudirman, Jakarta Selatan, pada 10 Maret 2012 lalu, didampingi kuasa hukumnya OC Kaligis melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya.

"Kami bersama orangtua dari Olivia untuk melaporkan produsen Nissan Juke terkait kecelakaan tersebut. Setelah Olivia menabrak pondasi dari arah Sudirman menuju Hotel Indonesia," ujar Kaligis saat keluar dari SPK, Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/4/2012) sore.

Kaligis menambahkan, setelah laporan LP/1231/IV/2012/Dit Reskrim Um ini di SPK, pihaknya akan melanjutkan untuk membuat BAP di Dit Reskrim Um. "Nanti kami akan kasih tahu setelah BAP. Kita sudah masuk. Kalau saya kasih tahu dari sekarang, nanti pihak Nissan Juke akan menghilangkan barang buktinya," terangnya.

Sementara itu, Natalia Margareta ibu dari Olivia mengatakan, maksud kedatangannya tersebut untuk meminta perlindungan hukum atas peristiwa yang menimpa anaknya.

"Intinya kami meminta perlindngan hukum buat anak kami yang menjadi korban dalam kecelakaan saat itu. Sebab dalam kecelakaan tersebut terbukti bahwa airback tidak keluar, pintu terkunci dan terjadi kebakaran. Ini yang kami minta pertanggungjawaban dari produsen Nissan Juke," terang Margareta.

Soerijo Gondo Setiawan, ayah dari Olivia menambahkan, berdasarkan kejadian itu pihaknya menyimpulkan bahwa mobil Nissan Juke yang dikendarai anaknya cacat. Parahnya, hal itu tak diakui oleh Nissan Indonesia.

"Sebenarnya pihak Nissan pada 19 maret 2012 sempat ke rumah untuk menyatakan bela sungkawa kepada keluarga. Namun pada 20 Maret 2012 mereka malah melakukan press realeas di hotel. Dari Realaes tersebut ditulis bahwa Nissan Juke bakal tetap laris dan tidak terpengaruh kasus Olivia," terang Soerijo sedih.

Menurutnya, hal itu tidak pantas dilakukan Nissan mengingat keluarga korban masih berkabung. "Hal ini saya anggap tidak etis, sebab mereka dagang pakai bawa nama anak saya. Karenanya kita akan melakukan laporan perdata dan pidana terhadap Nissan Juke," tutup ayahanda Olivia yang juga pengusaha properti asal Surabaya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6691 seconds (0.1#10.140)