Kursi ketua KPU DKI kosong
Kursi ketua KPU DKI kosong
A
A
A
Sindonews.com - Hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta belum melakukan rapat untuk mencari ketua yang baru pengganti Juri Ardiantoro. Mengingat, beberapa waktu lalu Juri Ardiantoro telah terpilih sebagai anggota KPU pusat yang baru. Kabarnya siang tadi Juri sudah dilantik sebagai anggota KPU pusat yang baru. Alhasil, kursi ketua KPU DKI Jakarta kini kosong.
Ketua Pokja Pencalonan atau anggota KPU DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim, mengaku memang harus segera dilakukan pemilihan secara berembug antara dirinya dan ketiga anggota KPU DKI Jakarta lainnya.
"Dalam satu-dua hari ini. Ya harus segera, hari ini atau besok harus sudah ada keputusannya," ujarnya kepada wartawan di kantor KPUD Jakarta, Kamis (12/4/2012).
Lantaran Juri telah dilantik, Jamaluddin mengatakan otomatis Juri tak bisa menandatangani sejumlah surat soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai hari ini.
"Kalau dilantik, hari ini otomatis dia tidak bisa menandatangani surat-surat lagi. Otomatis besok harus sudah ada Plt (Pelaksana tugas)," imbuhnya.
Dirinya pun mengaku dari keempat anggota KPU DKI Jakarta termasuk dirinya, memiliki peluang yang sama untuk menggantikan posisi Juri Ardiantoro.
"Semuanya punya peluang yang sama, punya kualitas yang sama. Karena dulu kita menjabat di KPU provinsi ini, seleksinya sama-sama ketat. Jadi saya yakin kalau soal kualitas, enggak usah diragukan lagi. Jadi tinggal siapa yang lebih dipilih itu saja," tambahnya.
Sekedar diketahui, empat kandidat yang akan menggantikan Juri Ardiantoro adalah Ketua Pokja Pencalonan Jamaluddin F Hasyim, Ketua Pokja Kampanye Dahliah Umar, Ketua Pokja Pendataan Pemilih Aminullah, serta Ketua Pokja Pemungutan dan Pemilihan Suara Sumarno. (wbs)
Ketua Pokja Pencalonan atau anggota KPU DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim, mengaku memang harus segera dilakukan pemilihan secara berembug antara dirinya dan ketiga anggota KPU DKI Jakarta lainnya.
"Dalam satu-dua hari ini. Ya harus segera, hari ini atau besok harus sudah ada keputusannya," ujarnya kepada wartawan di kantor KPUD Jakarta, Kamis (12/4/2012).
Lantaran Juri telah dilantik, Jamaluddin mengatakan otomatis Juri tak bisa menandatangani sejumlah surat soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mulai hari ini.
"Kalau dilantik, hari ini otomatis dia tidak bisa menandatangani surat-surat lagi. Otomatis besok harus sudah ada Plt (Pelaksana tugas)," imbuhnya.
Dirinya pun mengaku dari keempat anggota KPU DKI Jakarta termasuk dirinya, memiliki peluang yang sama untuk menggantikan posisi Juri Ardiantoro.
"Semuanya punya peluang yang sama, punya kualitas yang sama. Karena dulu kita menjabat di KPU provinsi ini, seleksinya sama-sama ketat. Jadi saya yakin kalau soal kualitas, enggak usah diragukan lagi. Jadi tinggal siapa yang lebih dipilih itu saja," tambahnya.
Sekedar diketahui, empat kandidat yang akan menggantikan Juri Ardiantoro adalah Ketua Pokja Pencalonan Jamaluddin F Hasyim, Ketua Pokja Kampanye Dahliah Umar, Ketua Pokja Pendataan Pemilih Aminullah, serta Ketua Pokja Pemungutan dan Pemilihan Suara Sumarno. (wbs)
()
Explore More