Sekolah rusak, murid-ortu ngadu DPRD Depok
Sekolah rusak, murid-ortu ngadu DPRD Depok
A
A
A
Sindonews.com - Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipayung 01 Sukmajaya, Depok sejak lama kondisinya memprihatinkan. Rusak, dan tak layak lagi digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
Beranjak dari kondisi itu, ratusan murid didampingi orangtuanya pun mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok. Mereka meminta DPRD menyampaikan aspirasinya agar pemerintah segera memperbaiki sekolah.
Rafa Alif salah seorang siswa kelas 6 mengatakan, sekolahnya rusak hampir dua tahun sekarang ini. Sehingga terpaksa, selama enam bulan ini sekira 500 siswa menumpang di sekolah tetangga yakni SDN Mekarjaya.
Karena menumpang, membuat KBM mereka terganggu dan tak efektif. Terlebih, dalam waktu dekat semua siswa akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Saya dan teman-teman menumpang di sekolah lain, sudah malu diledek numpang sama teman-teman, saya juga enggak tahu nanti UN di mana," keluh Rafa Alif di DPRD Depok, Rabu (11/04/12).
Keluhan sama disampaikan Ahsani, orangtua salah seorang murid. Dia mengatakan,
sudah menyampaikan keluhan itu kepada pemeritah tapi tidak ada tanggapan dan tindakan.
"Kami marah dong sebagai orangtua, anak-anak kami mau belajar di mana, sedangkan sekolah yang lagi dibangun baru pondasinya saja, enggak bisa dipakai belajar, waktu rusak bahkan kalau hujan bocor, sekolahnya terbengkalai," kata Ahsani yang mendampingi anaknya ke DPRD.
Hingga berita ini ditulis, perwakilan orang tua siswa masih berdialog dengan angota dewan. Sementara belum ada anggota dewan yang bisa dimintai keterangan.(lin)
Beranjak dari kondisi itu, ratusan murid didampingi orangtuanya pun mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok. Mereka meminta DPRD menyampaikan aspirasinya agar pemerintah segera memperbaiki sekolah.
Rafa Alif salah seorang siswa kelas 6 mengatakan, sekolahnya rusak hampir dua tahun sekarang ini. Sehingga terpaksa, selama enam bulan ini sekira 500 siswa menumpang di sekolah tetangga yakni SDN Mekarjaya.
Karena menumpang, membuat KBM mereka terganggu dan tak efektif. Terlebih, dalam waktu dekat semua siswa akan mengikuti Ujian Nasional (UN).
"Saya dan teman-teman menumpang di sekolah lain, sudah malu diledek numpang sama teman-teman, saya juga enggak tahu nanti UN di mana," keluh Rafa Alif di DPRD Depok, Rabu (11/04/12).
Keluhan sama disampaikan Ahsani, orangtua salah seorang murid. Dia mengatakan,
sudah menyampaikan keluhan itu kepada pemeritah tapi tidak ada tanggapan dan tindakan.
"Kami marah dong sebagai orangtua, anak-anak kami mau belajar di mana, sedangkan sekolah yang lagi dibangun baru pondasinya saja, enggak bisa dipakai belajar, waktu rusak bahkan kalau hujan bocor, sekolahnya terbengkalai," kata Ahsani yang mendampingi anaknya ke DPRD.
Hingga berita ini ditulis, perwakilan orang tua siswa masih berdialog dengan angota dewan. Sementara belum ada anggota dewan yang bisa dimintai keterangan.(lin)
()
Explore More