Warga Depok bangun jamban di tengah jalan rusak
A
A
A
Sindonews.com - Ruas Jalan Keadilan Cipayung, Kampung Rawa Denok, Depok, sejak lama kondisinya rusak parah. Warga setempat sudah meminta agar pemerintah memperbaiki jalan itu. Namun, hingga hari ini belum ada tanda-tanda ruas jalan itu akan diperbiki.
Kesal karena tak digubris, warga pun nekat menanam pisang dan membangun jamban di tengah jalan itu, tepatnya jalan yang rusak.
Aksi sebagai bentuk protes itu merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya warga juga melakukan hal sama.
"Jalan itu dibiarkan rusak sudah tujuh tahun lamanya. Hari ini kami akan tetap blokir jalan dengan pohon pisang dan jamban, ini sebagai simbol kemarahan warga," tegas Yosi, salah seorang warga Kampung Rawa Denok, Depok, kepada wartawan, Selasa (10/04/12).
Selain itu, warga juga nekat membakar ban bekas di lokasi jalan rusak. Sehingga, sempat mengganggu kendaraan yang akan melintas di jalan tersebut.
"Kami akan bertahan di sini. Memblokir jalan ini sampai aksi kami didengar, dan mata wali kota serta anggota DPRD terbuka, terjun langsung dong, kalau perlu saya tanam lele di sini sudah seperti kubangan," tegasnya.
Pemerintah Kota Depok sendiri, tahun ini sebenarnya telah menganggarkan miliaran rupiah, khusus untuk memperbaiki jalan rusak.
Sesuai data Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, total jalan rusak di Depok sebanyak 18 persen dari total panjang jalan di Depok sepanjang 500 kilometer.(lin)
Kesal karena tak digubris, warga pun nekat menanam pisang dan membangun jamban di tengah jalan itu, tepatnya jalan yang rusak.
Aksi sebagai bentuk protes itu merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya warga juga melakukan hal sama.
"Jalan itu dibiarkan rusak sudah tujuh tahun lamanya. Hari ini kami akan tetap blokir jalan dengan pohon pisang dan jamban, ini sebagai simbol kemarahan warga," tegas Yosi, salah seorang warga Kampung Rawa Denok, Depok, kepada wartawan, Selasa (10/04/12).
Selain itu, warga juga nekat membakar ban bekas di lokasi jalan rusak. Sehingga, sempat mengganggu kendaraan yang akan melintas di jalan tersebut.
"Kami akan bertahan di sini. Memblokir jalan ini sampai aksi kami didengar, dan mata wali kota serta anggota DPRD terbuka, terjun langsung dong, kalau perlu saya tanam lele di sini sudah seperti kubangan," tegasnya.
Pemerintah Kota Depok sendiri, tahun ini sebenarnya telah menganggarkan miliaran rupiah, khusus untuk memperbaiki jalan rusak.
Sesuai data Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, total jalan rusak di Depok sebanyak 18 persen dari total panjang jalan di Depok sepanjang 500 kilometer.(lin)
()