Banjir surut tinggalkan 3.355 kubik sampah
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang menggenangi di sejumlah wilayah di Kota Tangerang mulai surut. Namun, banjir itu meninggalkan tumpukan sampah.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang pun harus bekerja keras membersihkan penumpukan sampah-sampah itu.
"Luapan air dari Kali Angke beberapa hari lalu meninggalkan cukup banyak sampah, volume sampah di Kota Tangerang, meningkat hingga 10 persen," kata Kepala DKP Kota Tangerang Mayoris Namaga kepada wartawan Jumat (6/4/2012).
Menurut Mayoris, volume sampah mencapai 3.355 kubik, sebelumnya 3.050 kubik setiap harinya atau naik sekira 10 persen. "Saat banjir kemarin, tak hanya material air yang masuk, akan tetapi juga sampah," ujarnya.
Untuk menanggulangi penumpukan sampah, Mayoris mengaku mengerahkan petugas dan armada ekstra untuk mengangkut sampah.
"Kami kerahkan seluruh petugas dan armada untuk mengangkut dan membersihkan sampah diwilayah banjir, kami berlakukan tiga trip pengangkutan di 6 titik wilayah yang terkena banjir," pungkasnya.(lin)
Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang pun harus bekerja keras membersihkan penumpukan sampah-sampah itu.
"Luapan air dari Kali Angke beberapa hari lalu meninggalkan cukup banyak sampah, volume sampah di Kota Tangerang, meningkat hingga 10 persen," kata Kepala DKP Kota Tangerang Mayoris Namaga kepada wartawan Jumat (6/4/2012).
Menurut Mayoris, volume sampah mencapai 3.355 kubik, sebelumnya 3.050 kubik setiap harinya atau naik sekira 10 persen. "Saat banjir kemarin, tak hanya material air yang masuk, akan tetapi juga sampah," ujarnya.
Untuk menanggulangi penumpukan sampah, Mayoris mengaku mengerahkan petugas dan armada ekstra untuk mengangkut sampah.
"Kami kerahkan seluruh petugas dan armada untuk mengangkut dan membersihkan sampah diwilayah banjir, kami berlakukan tiga trip pengangkutan di 6 titik wilayah yang terkena banjir," pungkasnya.(lin)
()