Calon independen bisa tekan angka Golput
A
A
A
Sindonews.com - Pengamat politik, Fadjroel Rochman menilai kehadiran kandidat independen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta periode 2012-2017 ini bisa menekan angka golput atau abstein.
"Ini yang kita harapkan. Dari research kami kan juga menunjukkan bahwa Golput akan menurun, kita tanyakan dalam penelitian (Survei) yang belum lama ini, kita tanyakan kepada warga DKI Jakarta bahwa apakah anda akan ikut memilih pada bulan Juli nanti. Mereka bilang mau memilih,"ujarnya kepada wartawan usai mengisi acara diskusi bertemakan 'Gubernur Pilihan Jakarta' di Restoran Pantai Mutiara, jalan Wolter Monginsidi No.2, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa pada tahun 2007 lalu, ada 35 persen warga yang golput dari total jumlah pemilih DKI Jakarta. "Kita berharap angka itu bisa menurun ketika Pilkada nanti, menjadi paling tidak sekitar 20-an persen yang golputnya," tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengaku sangat yakin bahwa Pilkada DKI nanti berlangsung secara dua putaran. "Kalau melihat dari penelitian, kemungkinan indepeden akan lolos menjadi kandidat atau calon di Pilkada DKI Jakarta,"pungkasnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu pihkanya melakukan survei terhadap warga DKI Jakarta. Dan hasilnya adalah, 46 persen warga DKI Jakarta akan memilih calon dari independen. Dan hanya 17 persen warga DKI Jakarta yang akan memilih calon dari partai politik (Parpol). (wbs)
"Ini yang kita harapkan. Dari research kami kan juga menunjukkan bahwa Golput akan menurun, kita tanyakan dalam penelitian (Survei) yang belum lama ini, kita tanyakan kepada warga DKI Jakarta bahwa apakah anda akan ikut memilih pada bulan Juli nanti. Mereka bilang mau memilih,"ujarnya kepada wartawan usai mengisi acara diskusi bertemakan 'Gubernur Pilihan Jakarta' di Restoran Pantai Mutiara, jalan Wolter Monginsidi No.2, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (5/4/2012).
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa pada tahun 2007 lalu, ada 35 persen warga yang golput dari total jumlah pemilih DKI Jakarta. "Kita berharap angka itu bisa menurun ketika Pilkada nanti, menjadi paling tidak sekitar 20-an persen yang golputnya," tambahnya.
Oleh karena itu, ia mengaku sangat yakin bahwa Pilkada DKI nanti berlangsung secara dua putaran. "Kalau melihat dari penelitian, kemungkinan indepeden akan lolos menjadi kandidat atau calon di Pilkada DKI Jakarta,"pungkasnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu pihkanya melakukan survei terhadap warga DKI Jakarta. Dan hasilnya adalah, 46 persen warga DKI Jakarta akan memilih calon dari independen. Dan hanya 17 persen warga DKI Jakarta yang akan memilih calon dari partai politik (Parpol). (wbs)
()